Info Kesehatan

Mitos Atau Fakta, Penderita Asma Jangan Sering Olahraga Karena Bahaya? Begini Penjelasan dr Tirta

dr Tirta menjelaskan fakta dari informasi yang beredar di masyarakat yakni penderita Asma tidak boleh olahraga berat karena berbahaya untuk kesehatan.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Youtube channel Tirta Pengpengpeng
dr Tirta menjelaskan fakta dari informasi yang beredar di masyarakat yakni penderita Asma tidak boleh olahraga berat karena berbahaya untuk kesehatan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dokter sekaligus influencer kenamaan Tirta Mandira Hudhi mengurai peringatan untuk penderita Asma.

Peringatan tersebut berkaitan dengan aktivitas olahraga.

Untuk diketahui, beredar informasi soal penderita Asma yang dilarang berolahraga karena konon membahayakan jiwa.

Ilustrasi - dr Tirta menjelaskan fakta dari informasi yang beredar di masyarakat yakni penderita Asma tidak boleh olahraga berat karena berbahaya untuk kesehatan.
Ilustrasi - dr Tirta menjelaskan fakta dari informasi yang beredar di masyarakat yakni penderita Asma tidak boleh olahraga berat karena berbahaya untuk kesehatan. (Telegraph)

Informasi tersebut mitos atau fakta?

Guna mengedukasi khalayak, dr Tirta pun mengurai penjelasan.

Bahwa penderita Asma memang tidak boleh berolahraga berat.

Hal tersebut berkaitan dengan kemampuannya dalam respirasi, penderita Asma kerap kesulitan membuang napas.

"Kalau olahraga berat, iya benar (penderita Asma tidak boleh melakukannya). Karena orang asma itu dia bisa narik napas, tapi ngeluarinnya susah," imbuh dr Tirta.

Baca juga: Mitos Atau Fakta, Olahraga di Atas Jam 10 Malam Bahaya Bagi Tubuh? Begini Penjelasan dr Tirta

Perihal jawabannya, dr Tirta mengurai penjelasan rinci.

Yakni penderita Asma biasanya mengalami masalah di bagian paru-paru.

Sehingga jika penderita Asma memaksakan diri olahraga berat, dikhawatirkan terjadinya penumpukan karbondioksida di dalam paru-paru.

Hal tersebut tentu membahayakan kesehatan hingga jiwa penderita Asma.

"Karena bronchisnya menyempit pada waktu dia mau ngeluarin napas sehingga ketika dia olahraga berat, takutnya kambuh, karbondioksida malah nampung di sini (paru-paru) semua, namanya hiperinflasi," ujar dr Tirta.

Karenanya diungkap dr Tirta, penderita Asma harus berkonsultasi dengan dokternya sebelum berolahraga.

"Makanya kalau orang asma, itu olahraganya disesuaikan dengan dokternya. Kalau Asmanya berat, dia tidak boleh melakukan olahraga berat, itu benar, bukan mitos tapi fakta," ucap dr Tirta.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved