Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kasus Vina Cirebon

Kasus Vina Memanas, Orang Jakarta Ketakutan Kini Bungkam Saksi yang Lihat Eky Kecelakaan di Cirebon

Kasus Vina Memanas, Orang Jakarta Berusaha Bungkam Saksi yang Lihat Eky Kecelakaan : Ketakutan

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube Dedi Mulyadi/Ist
Saksi yang lihat Eky Vina Kecelakaan di Cirebon Dibungkap orang Jakarta 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus Vina Cirebon semakin memanas, saksi yang lihat Eky kecelakaan di Jembatan Talun didatangi suruhan orang Jakarta.

M Ismail mendadak panik saat menerima kabar dari istri usai dirinya mengungkap Eky dan Vina kecelakaan di Jembatan Talun Cirebon.

Orang tersebut tak lain adalah adik kandungnya sendiri yang telah bertahun-tahun tak bertemu, Ibrahim.

Kata Ismail, Ibrahim mendadak datang ke rumah mencarinya.

Namun karena tak ada, Ibrahim berbicara pada istri Ismail.

"Marah-marah saya suruh mundur. Ke rumah gak Assallamualaikum tolak pinggang marah-marah ke istri saya, saya bingung katanya ada yang nyuruh orang Jakarta," kata Ismail.

Tak terima suaminya diintimidasi, istri Ismail melawan.

"Adu mulut sama istri saya, 'itu kan abang lu ngomong yang sebenarnya, kalau memang benar 7 terpidana bebas'," kata Ismail menirukan cerita sang istri.

lihat fotoSetelah ditertawakan penasihat ahli Kapolri, saksi baru yang muncul soal kasus Vina Cirebon kini mengaku mendapat ancaman dari seseorang yang membuatnya ketakutan.
Setelah ditertawakan penasihat ahli Kapolri, saksi baru yang muncul soal kasus Vina Cirebon kini mengaku mendapat ancaman dari seseorang yang membuatnya ketakutan.

"'Gak boleh', katanya. Dia ada yang nyuruh orang Jakarta katanya. Gak tahu siapa. 'Itu Mail ngapain ikut kayak gitu, udah cabut, mundur'," katanya.

Ismail pun berpesan pada adik kandungnya, Ibrahim untuk mengungkap sosok orang Jakarta yang menyuruhnya.

"Sdik saya Ibrahim kalau saya ngomong apa adanya yang saya lihat yang saya rasakan buat kebenaran, mudah-mudahan ada manfaatnya 7 terpidana bebas. Jangan marah sama istri sama anak saya. Kalau misal ini mau disalahkan kalau marah sama saya. Kita ini kandung, kalau misal ada yang nyuruh orang Jakarta ngomong aja sama saya. Saya gak ada paksaan, saya benar-benar melihat kejadian di flyover (Talun Cirebon)," kata Ismail.

M Ismail bahkan tak kuasa menahan air matanya.

Dia takut akan keselamatan anak dan istrinya.

"Saya dari malam mikirin. Kalau saya mati gak apa-apa, tapi anak," kata Ismail sembari menangis.

Dedi Mulyadi menilai bahwa orang Jakarta yang menyuruh adik Ismail merasa ketakutan kebenaran kasus Vina Cirebon terbongkar.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved