Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kasus Vina Cirebon

Saka Tatal Berani Sumpah Pocong di Kasus Vina Cirebon, Farhat Abbas : Rudiana Hanya Menggeretak

Farhat juga menyampaikan, bahwa sejak pagi, pihaknya sudah menunggu kehadiran Iptu Rudiana. Namun hingga acara selesai, tidak ada tanda-tanda kehadir

Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube channel Kompas TV
Heboh momen Saka Tatal melakukan sumpah pocong untuk membuktikan dirinya tak bersalah dalam kasus Vina. Terkait sumpah pocong, ustaz mengurai penjelasannya dari sudut pandang agama islam. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Iptu Rudiana, yang sebelumnya menantang sumpah pocong terkait kasus yang menjerat Saka Tatal, tak hadir dalam prosesi sumpah pocong yang digelar di Padepokan Agung Amparan Jati, Jumat (9/8/2024).

Ketidakhadirannya ini menuai kritik dari tim kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas.

Menurut Farhat, Iptu Rudiana hanya berani menggertak dengan menantang sumpah pocong.

Namun tidak menunjukkan keberanian untuk hadir dalam prosesi tersebut.

"Ya, kita bisa saksikan, Rudiana tidak hadir. Rudiana tidak berani hadir, Rudiana hanya menggertak dengan menantang sumpah pocong," ujar Farhat saat diwawancarai usai gelaran sumpah pocong kliennya, Jumat (9/8/2024).

Farhat juga menyampaikan, bahwa sejak pagi, pihaknya sudah menunggu kehadiran Iptu Rudiana.

Namun hingga acara selesai, tidak ada tanda-tanda kehadiran maupun konfirmasi dari yang bersangkutan.

"Dari pagi kita tunggu, dia tidak hadir dan tidak ada konfirmasi," ucapnya. 

Lebih lanjut, Farhat menekankan bahwa tantangan sumpah pocong yang dilontarkan oleh Iptu Rudiana terkesan mengejek tim kuasa hukum Saka Tatal.

Seolah-olah kliennya adalah seorang pembohong dan pelaku pembunuhan.

"Mereka mengejek-ejek kami, seolah Saka Tatal pembohong dan membunuh," jelas dia.

Namun, menurut Farhat, Saka Tatal menunjukkan keberanian dengan bersumpah pocong di depan tim kuasa hukum dan keluarganya.

"Hari ini Saka Tatal membuktikan bahwa dia pemberani di antara kami tim kuasa hukum dan keluarganya," kata pengacara kondang itu.

Farhat juga menjelaskan, bahwa dirinya sudah menanyakan kepada Saka Tatal tentang kesiapan menghadapi konsekuensi sumpah pocong tersebut.

"Yang sudah saya tanyakan (ke Saka) 'apakah kamu mau menanggung risiko apabila kamu berbohong akan dilaknat Allah SWT, tapi kalau kamu benar maka akan dibuka pintu-pintu keadilan baik di Mahkamah Agung, dunia dan di akhirat'," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved