Kasus Vina Cirebon

Aturan Main Diikuti Keluarga Terpidana Vina Cirebon, Polda Jabar Ingkar, Pengacara Pegi Turun Tangan

Hati Toni RM terketuk usai Benny Indrayana, kakak Sudirman menceritakan pengalaman pahit yang dirasa.

|
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Kolase YT Toni RM
Terpidana kasus Vina, Sudirman (kiri) dan Praktisi Hukum Toni RM setelah mendengar langsung keluhan keluarga Sudirman 

Toni RM menegaskan, apa yang dilakukan Polda Jawa Barat jangan sampai menimbulkan asumsi baru dari publik.

"Jangan sampai masyarakat menilai kalau penyidik Polda Jabar ketakutan kalau Sudirman menggunakan pengacara dari keluarga," tuturnya.

"Akhirnya kami menilai, jangan-jangan pengacara yang ditunjuk dari Polda itu untuk Sudirman tetap mengatakan seperti apa yang disampaikan," tambahnya.

Benny Indrayana minta tolong ke Toni RM untuk membantu mencari keberadaan Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon.
Benny Indrayana minta tolong ke Toni RM untuk membantu mencari keberadaan Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon. (Kolase Tribun Bogor)

Kesulitan membesuk

Di sisi lain, Toni RM membeberkan jika keluarga Sudirman sulit untuk membesuk.

"Kalau dari cerita Benny dan bapaknya bahwa mereka kesulitan bertemu Sudirman," paparnya.

"Mereka mencoba membesuk Sudirman di lapas ternyata tidak ada, rupanya Sudirman ada di Polda Jawa Barat. Untuk bertemu Sudirman harus buat janji dengan Direktur Reserse Kriminal Umum," bebernya.

"Saat sesuai perjanjian, ternyata Benny tidak bisa masuk untuk membesuk, hanya kedua orangtuanya saja," sambungnya.

Sorot kejanggalan

Di sisi lain, Toni RM mengurai analisa tajam soal deret kejanggalan dalam kasus Vina.

Memutar ingatannya di tahun 2016, Toni RM bahkan mengungkap lima keanehan yang terjadi di sidang kasus Vina Cirebon hingga menghasilkan vonis mengejutkan.

Yakni tujuh terdakwa kasus Vina divonis penjara seumur hidup dan satu terdakwa divonis delapan tahun penjara.

 Menurut Toni RM, ada hal tak masuk akal di benaknya kala membaca kembali berkas pengadilan kasus Vina.

Dari sanalah Toni RM menyimpulkan dugaan adanya skenario dalam persidangan kasus kematian Vina dan Eky delapan tahun lalu.

"Dengan adanya kejanggalan-kejanggalan tersebut, saya menyimpulkan bahwa yang disidangkan itu adalah skenario. Skenario siapa? nanti juga akan terungkap," ujar Toni RM dalam kanal Youtube-nya, dilansir TribunnewsBogor.com pada Minggu (11/8/2024).

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved