Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Diseruduk Mobil Boks, Gapura Terminal Laladon Bogor Ambruk, 1 Orang Pedagang Terluka

Gapura Terminal Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, ambruk dihantam mobil boks ekspedisi pada Kamis (22/8/2024) malam

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Naufal Fauzy
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Gapura Terminal Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, roboh dihantam mobil boks ekspedisi pada Kamis (22/8/2024) malam. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIOMAS - Gapura Terminal Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, ambruk dihantam mobil boks ekspedisi pada Kamis (22/8/2024) malam.

Satu orang pedagang mengalami luka memar di bagian tubuhnya usai tertimpa material tembok gapura.

Kepala Terminal Laladon Iis Darul Husni mengatakan, kejadian ini bermula dari mobil boks ekpedisi yang hendak keluar melalui Terminal Laladon.

Mobil boks ini berasal dari Bekasi usai mengantarkan barang pindahan ke kawasan Panaragan.

“Awalnya ujung bangunan menara itu tertabrak mobil boks ini, akhirnya roboh semua,” kata pria yang disapa Husni kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (23/8/2024).

Husni melanjutkan, sopir ketika mengendarai mobil boks terlalu mepet ke pinggir bangunan gapura.

“Mungkin ngantuk. Tapi, yang jelas mereka terlalu mepet ke gapura. Kalau misalkan agak tengah aja sedikit gak akan tertabrak. Akhirnya menabrak karena terlalu pinggir,” jelasnya.

Saat ini sopir dan mobil boks ini diamankan oleh pihak terminal.

Husni pun berharap, gapura ini segera bisa diperbaiki kembali.

“Kalau untuk penanganan gapura yang rusak ini kami sedang menunggu dari perusahaan ekspedisi tersebut. Dan kami juga menunggu Dishub.  Soalnya kita tidak bisa sendiri menangani karena kerusakannya parah. Nominalnya bukan 100 200 ribu. Ini aset Pemkab juga,” jelasnya.

Sementara itu, pantauan TribunnewsBogor.com di lokasi pukul 15.00 WIB, sampai saat ini gapura belum diperbaiki maupun pembongkaran.

Padahal, kondisinya saat ini mengkhawatirkan dan cukup membahayakan.

Untuk mengantisipasi adanya korban, gapura ini akhirnya ditutup sementara oleh pihak terminal.

Arus lalu lintas keluar masuk bagi angkutan kota (angkot) dialihkan sementara.

“Sekarang kami alihkan melalui Jalur Pasar Dramaga,” tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved