Gagal Berpasangan dengan Anies di Pilkada Jakarta, PKS: Andai Putusan MK Tanggal 1 Sudah Dibacakan

Bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus, Suswono mengungkap alasan partainya gagal maju di Pilkada Jakarta.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TribunBogor
Bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus, Suswono mengungkap alasan partainya gagal maju di Pilkada Jakarta bersama Anies Baswedan. 

Ia menambahkan, kalau saja putusan MK itu dibacakan lebih awal, tentu partainya bisa mengusung calon sendiri.

"Kalau misalnya waktu itu tanggal 2 atau tanggal 3 dibacakan, ya kan berarti PKS sudah bisa maju sendiri," jelas dia.

Menanggapi hal itu, Ridwan Kamil juga mengaku berharap kalau putusan MK itu bisa dibacakan lebih awal.

"Kita berharap tadinya kalau bisa lebih, awal tapi memang takdirnya begitu kalau lebih awal mungkin saya enggak berjodoh juga sama Pak suswono. Kan jadi kita terima aja ini garis tangannya," tutur Ridwan Kamil lagi.

Sementara itu, Anies Baswedan mengatakan bahwa dirinya dijegal di Pilkada Jakarta 2024.

Anies mengaku sudah mendapat tiket untuk maju ke Pilkada Jakarta.

Diakui Anies Baswedan, dirinya sudah diusung tiga partai, yakni PKS, Nasdem dan PKB.

Namun ketiga partai itu meninggalkanya dan bergabung dengan KIM plus.

"Saya tuh bukan gagal dapat tiket, saya gagal dapat boarding pass tapi tiketnya udah dapat," kata Anies Baswedan saat diwawancara Najwa Shihab.

Setelah itu, ia pun kemudian berencana diusung oleh PDI-P, namun kembali gagal.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved