Perampokan di Cimayang Bogor

Curhat Bocah di Bogor Lihat Ayah dan Ibunya Dianiaya Perampok, Gadis Kecil Kini Menjadi Anak Yatim

kasus perampokan yang terjadi di Kampung Cimayangsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor masih didalami aparat kepolisian.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor/Muamarrudin Irfani/ist
Curhat Gadis Kecil di Bogor Lihat Ayah dan Ibunya Dianiaya Perampok, Korban Kini Menjadi Anak Yatim 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, PAMIJAHAN - Nasib malang dialami A, seorang gadis kecil korban perampokan di Bogor.

Bocah berusia 10 tahun itu kini terpaksa menjadi seorang anak yatim usai rumahnya disatroni perampok.

Tak hanya mobil Xpander milik keluarganya yang dibawa oleh perampok, namun para pelaku juga membunuh sang ayah yakni Haris (26).

Korban Haris ditemukan tewas di dalam mobil Agya miliknya yang terparkir di halaman rumah.

Sementera itu, ibundanya dan sang nenek terluka parah akibat dianiaya empat orang pelaku.

Saat ini, kasus perampokan yang terjadi di Kampung Cimayangsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor masih didalami aparat kepolisian.

Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengaku belum bisa menyimpulkan kasus ini murni perampokan atau ada motif lain di baliknya.

"Yang jelas untuk motifnya kami sedang mendalami," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Ia mengaku, pihaknya saat ini sudah mengantongi identitas dari terduga pelaku.

"Terduga pelaku kami sudah bisa mengindentifikasi sebanyak dua orang. Sementara mengarah ke dua orang," terangnya.

Perampokan di Kampung Cimayangsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor memakan korban jiwa.
Perampokan di Kampung Cimayangsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor memakan korban jiwa. (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Korban A sempat dilarikan ke rumah sakit bersama ibu dan neneknya yang terluka parah.

Saat ini, kondisi A sudah mulai membaik.

Ia sudah diizinkan pulang dan kini tinggal bersama keluarganya saat sang ibu masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Bocah berusia 10 tahun itu masih mengalami trauma usai kejadian mengerikan menimpa keluarganya.

Bahkan, ia melihat langsung saat keluarganya dibantai oleh para pelaku yang berjumlah empat orang.

Hal itu diutarakan A saat curhat kepada Uwa-nya, yakni Elis.

"Kesaksian dari anak yang kecil ini ada empat orang, diluar dua yang lagi mukulin (Haris), terus yang di dalam dua yang mukulin Resti sama bu Nining," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com.

Rumah warga Kampung Cimayangsari, Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor yang diduga menjadi korban perampokan, Rabu (18/9/2024). (Muamarrudin Irfani)
Rumah warga Kampung Cimayangsari, Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor yang diduga menjadi korban perampokan, Rabu (18/9/2024). (Muamarrudin Irfani) (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Menurut A, dari empat orang tersebut salah satunya penyandang disabilitas.

"Ada yang buntung kakinya. Yang satu pake masker yang tiga engga pake masker," ungkapnya.

Elis menyebut, gadis kecil yang saat ini bersamanya itu masih trauma karena ia pun turut dianiaya oleh pelaku.

"Dia jadi langsung pusing engga ngeliat mukanya, cuma liat baju biru sama celana jeans," terangnya.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved