Dapat Donasi Rp 1,5 Miliar, Agus Korban Penyiraman Air Keras Tetap Berobat Pakai BPJS, Ngeluh Antre
Agus Korban Penyiraman Air Keras Berobat Pakai BPJS, Uang Donasi untuk Sehari-hari, Wawa Hitung Pengeluaran
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Setelah Pratiwi Noviyanthi turun tangan, Agus Salim mulai mendapat donasi untuk pengobatan matanya.
"Baru dapat pokes dari mba Novi dana Rp 35 juta. Saya mau Agus dioperasi, saya tanya telepon dokter," kata Wawa.
Dokter mengatak, kata Wawa, sebaiknya Agus menjalani operasi menggunakan BPJS.
Kalau biaya mandiri sebesar Rp 35 juta.
Baca juga: Ekspresi Bibi Agus Ketahuan Pakai Uang Donasi untuk Bayar Utang, Awalnya Nangis, Nyinyir Teh Novi
"Rp 35 juta itu baru satu tahap. Karena saya tampung si Agus di rumah ya mereka butuh makan akhirnya daripada nanti duit Rp 35 juta belum menjamin dia bisa ini, ya udah kita pakai BPJS. Tebus obat aja Rp 600, grab dari tanggal 5 itu udah berapa duit, satu ini Rp 250 ribu. Diambil dari situ aja dana berkurang. Makanya dari situ kita jalan paka BPJS. Sampai sekarang pakai BPJS. karena Agus bener divonis," kata Wawa.
Wawa mengatakan alasan tetap menggunakan BPJS agar uang donasi bisa dipakai untuk kebutuhan Agus Salim.
"Karena dia udah gak bisa dioperasi mata, ke depannya seperti apa, biaya hidup gimana, dia ada donasi dong dia gunakan nanti saatnya, ini Agus jangka panjang. Saya mikirnya ke sana. Gak mungkin saya nampung terus, dia punya kehidupan," kata Wawa.
Sedangkan Pratiwi Noviyanthi mengaku awalnya mendapat informasi bahwa satu dari dua mata Agus masih bisa diupayakan.
Ia pun berupaya agar mata Agus bisa dioperasi.
"Saya awalnya mau fight," kata Novi.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp:
| Hari Pertama Operasi Zebra Lodaya di Kabupaten Bogor, Ini 13 Daftar Target Sasaran |
|
|---|
| Viral Buka Jasa Doa Online Rp 10 Juta, Ustaz Yusuf Mansur Ngaku Cuma Bercanda: Lagi Ngetes |
|
|---|
| Nigeria Terbanyak, 196 WNA Ditindak Imigrasi dalam Operasi Wirawaspada Jabodetabek |
|
|---|
| Profil 2 Desa yang Heboh Dilelang Gegara Jadi Jaminan di Bogor, Penghasil Beras, Durian hingga Golok |
|
|---|
| Sosok Haji Madrawi, Kaki Tangan Biang Kerok 2 Desa Dilelang Gegara Utang Bank, Bukan Warga Bogor |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/Agu-Korban-Penyiraman-Air-Keras-Berobat-Pakai-BPJS-Uang-Donasi-untuk-Sehari-hari.jpg)