Info UMKM Bogor

UMKM: Mengintip Budidaya Aquascape dan Udang Hias di Bogor, Cuan hingga Puluhan Juta per Bulan

Di kaki Gunung Salak Bogor berdiri UMKM Miranda Aquatic Farm yang bergerak di bidang budidaya tanaman hias Aquascape dan udang hias.

|
Editor: Tsaniyah Faidah
Magang Dede Alpin/Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor
Di kaki Gunung Salak Bogor berdiri UMKM Miranda Aquatic Farm yang bergerak di bidang budidaya tanaman hias Aquascape dan udang hias. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, PAMIJAHAN - Di tengah pesatnya perkembangan industri Aquascape di Indonesia, sebuah usaha budidaya tanaman hias Aquascape dan udang hias tumbuh subur di Kampung Cisalada, Desa Gunung Bunder, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Usaha ini, yang dikenal dengan nama Miranda Aquatic Farm, telah menjadi salah satu contoh sukses usaha keluarga di sektor Aquascape.

Miranda Aquatic Farm merupakan sebuah UMKM Bogor yang didirikan sekitar tahun 2010. 

Pada awalnya, UMKM ini berfokus pada budidaya udang hias dengan kolam-kolam kecil yang tersebar di lokasi usaha. 

Namun, seiring berjalannya waktu dan meningkatnya permintaan pasar, Miranda Aquatic Farm mulai mengembangkan berbagai jenis tanaman hias Aquascape.

Di antara tanaman-tanaman yang dibudidayakan, terdapat bonsai Aquascape, mosspelia, mossjava, hingga berbagai jenis moss lainnya yang sangat diminati oleh pecinta Aquascape.

budidaya tanaman hias Aquascape dan udang hias tumbuh
Di kaki Gunung Salak Bogor berdiri UMKM Miranda Aquatic Farm yang bergerak di bidang budidaya tanaman hias Aquascape dan udang hias. (Magang Dede Alpin/Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor)

Sementara itu, untuk budidaya udang hias, Miranda Aquatic Farm menyediakan jenis-jenis yang variatif seperti black choco, yellow blue, dan beberapa jenis lainnya.

Pengembangan kedua komoditas ini tentu tidak terlepas dari ketelatenan Miranda sebagai pemilik dan pengelola usaha ini dalam menjaga kualitas air—elemen penting yang harus dipantau dengan ketat dalam budidaya udang.

Jika kualitas air tidak terjaga, dapat berdampak serius bagi kelangsungan hidup udang-udang hias.

Target pasar dari Miranda Aquatic Farm mencakup tokoh-tokoh ternama, termasuk kalangan artis yang memiliki ketertarikan pada dunia Aquascape, serta konsumen dari berbagai kota besar.

Strategi pemasaran yang dilakukan pun cukup komprehensif, mencakup metode offline dan online untuk memperluas jangkauan pasar.

Berkat strategi pemasaran yang tepat dan kualitas produk yang konsisten terjaga, produk-produk Miranda Aquatic Farm juga telah dikirim ke berbagai perusahaan besar yang bergerak di bidang Aquascape dan dekorasi tanaman hias.

Saat ini, omzet usaha mencapai sekitar 70 juta rupiah per bulan.

Miranda dibantu oleh enam orang karyawan yang aktif dalam berbagai proses produksi, mulai dari perawatan tanaman hingga pengelolaan kolam udang.

Selain berfokus pada produksi, Miranda Aquatic Farm juga membuka pintu bagi masyarakat atau konsumen yang ingin melihat langsung lokasi budidaya atau mempelajari teknik budidaya tanaman dan udang hias.

Di kaki Gunung Salak Bogor berdiri UMKM Miranda Aquatic Farm yang bergerak di bidang budidaya tanaman hias Aquascape dan udang hias.
Di kaki Gunung Salak Bogor berdiri UMKM Miranda Aquatic Farm yang bergerak di bidang budidaya tanaman hias Aquascape dan udang hias. (Magang Dede Alpin/Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor)
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved