Pilwalkot Bogor 2024
Cegah Politik Uang, Bima Arya Tegas: Viralkan Saja Kalau Ada Bukti!
Politik uang kerap terjadi sebelum masa kampanye, sebelum hari pemungutan suara hingga politik uang yang dilakukan secara digital.
|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menaruh perhatian serius terhadap politik uang atau money politic. Bima Arya mengajak warga agar berpartisipasi mencegah praktik politik uang.
Sementara itu, pengamat politik Universitas Djuanda Gotfridus Goris Seran mengatakan, politik uang saat Pilkada adalah pidana.
Ada sanksi pidana bagi penerima dan pemberi dalam serangan fajar ini.
Warga pun harus mengetahui resikonya jika menerima uang dari Paslon.
“Politik uang ini tergolong pidana Pilkada sebagaimana diatur dalam UU No 10 Tahun 2016. Pemberi maupun penerima sama-sama kena pidana pilkada,” tegasnya.
Politik dari LS Vinus Bogor Yusfitriadi menambahkan, Bawaslu harus tegas menjalankan perannya untuk mengawasi jalannya Pilwalkot ini.
“Bawaslu untuk bener-bener menggunakan kewenangan, peran dan fungsinya. Tidak boleh ada ruang manapun yang tidak ada kehadiran Bawaslu Kota Bogor,” ungkapnya.(*)
Berita Terkait: #Pilwalkot Bogor 2024
Jadi Pemenang Pilkada Kota Bogor, Dedie Rachim Patahkan Mitos F2 Tidak Bisa Jadi Wali Kota |
![]() |
---|
Akhirnya KPU Tetapkan Jadwal Penetapan Wali Kota Bogor Terpilih, Catat Tanggalnya |
![]() |
---|
Bawaslu Pastikan Tidak Ada Sengketa Pilwalkot Bogor 2024, KPU Diminta Tetapkan Paslon Terpilih |
![]() |
---|
Hasil Pilkada Kota Bogor 2024, Pasangan Dedie -Jenal Sapu Bersih Di 6 Kecamatan |
![]() |
---|
Hasil Pilkada Bogor 2024, Dedie Rachim Menang Telak, Eks Sespri Iriana Paling Buncit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.