Jenderal Bintang 2 Semprot Polrestabes Usai Polisi Tembak Siswa, Kalah Cepat Sama Medsos: Miris!

Komisi III DPR RI semprot Polrestabes Semarang dengan kritikan-kiritkan atas kejadian heboh oknum Polisi tembak siswa

|
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Istimewa/tangkapan layar
Komisi III DPR RI semprot Polrestabes Semarang dengan kritikan-kiritkan atas kejadian heboh oknum Polisi tembak pelajar 

Sehingga diharapkan masyarakat menjadi fokus pada informasi dari Polisi karena membutuhkannya.

Baca juga: Nasib Miris Pelaku Polisi Tembak Polisi Dipecat dari Polri, Jejak Karir Dadang Iskandar Disorot

Jika kosong tidak ada informasi, maka akan diisi dengan informasi yang lain bersumber dari spekulasi-spekulasi.

Agar informasi kejadian itu tidak liar, serta informasi harus betul-betul fakta.

"Peran Kapolrestabes sangat penting dalam manajemen tersebut, dan terakhir jangan lupa anggota selalu disentuh supaya tidak merasa sendiri dan tidak merasa di belakangkan," ungkapnya.

Fakta Baru Tewasnya Gamma

Diketahui insiden penembakan oleh oknum polisi terhadap seorang siswa bernama Gamma Rizkynata terjadi pada Minggu (24/11/2024) dini hari di depan Alfamart Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang.

Baca juga: Terkuak Biang Kerok Penyebab AKP Dadang Iskandar Tembak Polisi, Sosok yang Dibela Bukan Bos Tambang

Dikutip dari Tribun Jabar, setelah rapat dengan Komisi III DPR RI, kasus tewasnya Gamma Rizkynata Oktafandy pelajar SMKN 4 Semarang mulai terkuak.

Gamma ternyata bukan pelaku tawuran seperti yang selama ini disebut oleh polisi.

Gamma juga terbukti tak menyerang polisi.

Gamma ternyata ditembak karena dia berpepetan dengan pelaku, Aipda Robig Zaenudin.

Tak cuma itu, Aipda Robig ternyata tak cuma sekali melepaskan tembakan.

Kabid Propam Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol Aris Supriyono mengungkapkan Aipda Robig Zaenudin polisi yang menembak mati siswa SMKN 4 Semarang Gamma Rizkynata hingga tewas ternyata tidak meletuskan hanya sekali tembakan.

Baca juga: Kondisi Terkini Korban Tembak Salah Sasaran di Bogor, Masih Belum Sadarkan Diri

Dari hasil pemeriksaan kepada pelaku, Aipda RZ mengakui sudah menembak 4 kali ke arah Gamma.

Satu tembakan terkena tubuh Gamma hingga akhirnya tewas.

“Bahwa kejadian membenarkan bahwa kejadian tersebut, penembakan tersebut yang dilakukan oleh saudara Aipda RZ."

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved