Jenderal Bintang 2 Semprot Polrestabes Usai Polisi Tembak Siswa, Kalah Cepat Sama Medsos: Miris!
Komisi III DPR RI semprot Polrestabes Semarang dengan kritikan-kiritkan atas kejadian heboh oknum Polisi tembak siswa
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Komisi III DPR RI semprot Polrestabes Semarang dengan kritikan-kiritkan atas kejadian heboh oknum Polisi tembak siswa.
Kritikan ini dilontarkan Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Golkar, Rikwanto yang merupakan purnawirawan jenderal bintang dua, Irjen Pol dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), Selasa (3/12/2024).
Salah satu kritikan yang disampaikan oleh Rikwanto adalah informasi kejadian Polisi kalah cepat dengan pengguna media sosial.
Karena kalah cepat inilah informasi yang beredar menjadi liar.
Ini menurut Rikwanto menjadi salah satu kelemahan yang perlu diperbaiki.
"Dalam waktu singkat kejadian itu sudah masuk online beritanya, sudah masuk medsos beritanya," kata Rikwanto.
"Ada anak Paskibraka ditembak Polisi. Ya, betapa gegernya masyarakat, betapa mirisnya masyarakat, melihat judul berita seperti itu. Pasti ada reaksi," sambung Rikwanto.
Rikwanto mengaku melihat bahwa pihak kepolisian terlalu lambat merespon berita yang beredar tersebut.
Sehingga akhirnya muncullah berbagai spekulasi dari kejadian tersebut yang belum tentu sesuai fakta.
"Saya pribadi melihat terlalu lambat dari kepolisian untuk merespon berita itu. Ini ada apa ?, ini ada apa?," katanya.
Baca juga: Alasan Polisi Tembak Kaki Pembunuh Siswa SMK Bogor, Pelaku Panik Lihat Petugas di Stasiun Gondangdia
"Ada kegamangan, ada waktu yang cukup luang untuk banyak orang berspekulasi," sambung Rikwanto.
Lanjut dia, waktu itu tidak ada yang memberikan informasi yang jelas dari Polisi untuk membuat masyarakat tenang tentang apa yang terjadi.
Sehingga akhirnya muncul berbagai spekulasi.
"Nah ini lah menyebabkan, di medsos terutama, ramai sekali spekulasi yang membuat rugi dari pihak kepolisian," kata Rikwanto.
"Ini koreksi juga ya, jadi harus ada yang berani juru bicara dan yang lain mensupport informasinya, mensupport itu memberikan informasi yang benar," ujarnya.
Buntut Tawuran Tewaskan Warga Jasinga, Polres Bogor Perketat Penyelenggaraan Turnamen Tarkam |
![]() |
---|
Polres Bogor Bekuk Eksekutor yang Tewaskan 1 Orang dalam Tawuran di Jasinga, Terancam 15 Tahun Bui |
![]() |
---|
Tawuran Warga di Jasinga Bogor Ternyata Konflik Berkelanjutan, Sudah Terjadi Sejak 15 Tahun Lalu |
![]() |
---|
Penampakan Celurit yang Dipakai Saat Tawuran Antar Kampung di Jasinga Bogor, Tewaskan 1 Orang |
![]() |
---|
Pelaku Tawuran yang Tewaskan Warga Jasinga Kabupaten Bogor Akhirnya Ditangkap, Ini Tampangnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.