Polisi Aniaya Ibu Kandung

Keseharian Aipda Nikson Polisi yang Bunuh Ibu di Bogor Mengejutkan, Pak RT Bongkar Fakta Soal Pelaku

Keseharian Aipda Nikson Pangaribuan, polisi yang membunuh ibu kandung di Bogor ternyata mengejutkan. Perangai pelaku dibongkar Pak RT.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Youtube
Keseharian Aipda Nikson Pangaribuan, polisi yang membunuh ibu kandung di Bogor ternyata mengejutkan. Perangai pelaku dibongkar Pak RT 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sosok hingga keseharian Aipda Nikson Pangaribuan (41), oknum polisi yang tega menganiaya hingga membunuh sang ibu kandung, Herlina Sianipar (61) diungkap Ketua RT setempat.

Diwartakan sebelumnya, Aipda Nikson menghabisi nyawa sang ibu kandung di rumahnya di Jalan Raya Narogong, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Minggu (1/12/2024) malam.

Oknum polisi yang bertugas di Polres Metro Bekasi Kota itu nekat menghantam kepala ibu kandungnya dengan tabung gas 3 kg.

Akibatnya, Herlina pun terluka hingga meregang nyawa.

Kasus yang menggemparkan warga Bogor itu sontak diungkap oleh Ketua RT setempat lokasi pelaku dan korban tinggal.

Ketua RT bernama Hamid lantas menceritakan sosok korban dan pelaku yang selama ini dikenalnya.

Diungkap Hamid, perangai dan keseharian antara pelaku dengan korban sangat berbanding terbalik.

Dikenang Hamid, korban yakni ibu sang polisi adalah sosok yang baik hati dan ramah.

Bahkan beberapa hari sebelum kejadian, Pak RT sempat melihat kebaikan hati mendiang Herlina.

Yakni Pak RT disuguhi kopi saat mampir ke warungnya.

Bukan cuma itu, di momen tersebut Herlina juga sempat mengabari Pak RT bahwa putranya, Aipda Nikson sedang pulang ke rumah.

Tak disangka, kabar dari Herlina soal kepulangan sang putra itu justru membawa petaka.

Sebab lima hari setelah bertemu Pak RT, Herlina meregang nyawa di tangan anak kandungnya sendiri.

"Korban setahu bapak orangnya baik. Kemarin juga bapak main ke rumahnya, ada lima hari (lalu). (Kata korban) 'ngopi, ngopi pak'. Orang baik, orang bener, (Pak RT)  diajak ngobrol sama dia (korban)," pungkas Hamid, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube tv one news, Selasa (3/12/2024).

Sementara korban adalah sosok yang baik hati, Pak RT menyebut pelaku justru memiliki perangai sebaliknya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved