Polisi Aniaya Ibu Kandung

Jadi TKP Pembunuhan, Rumah Aipda Nikson Polisi Aniaya Ibu Kandung di Bogor Tak Dipasangi Police Line

Seorang wanita bernama Herlina Sianipar (61) tewas dianiaya oleh anak kandungnya sendiri yang merupakan oknun anggota polisi.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Warung yang menjadi lokasi penganiayaan oleh oknun polisi terhadap ibunya di wilayah Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin (2/12/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CILEUNGSI - Kondisi rumah polisi bunuh ibu kandung di Bogor tidak dipasangi garis polisi.

Wanita bernama Herlina Sianipar (61) itu tewas dianiaya oleh anak kandungnya sendiri yang merupakan oknun anggota polisi.

Aipda Nikson Pangaribuan (41) tega memukul wanita yang melahirkannya menggunakan tabung gas berukuran tiga kilogram pada bagian kepala.

Pelaku yang bertugas di salah satu Polres pada Polda Metro Jaya itupun kini telah diamankan dan sedang menjalani proses pemeriksaan.

Sementara itu, dari pantauan TribunnewsBogor.com di lokasi kejadian yang merupakan tempat tinggalnya bersama orang tuanya nampak sepi.

Lokasinya berada tepat di pinggim Jalan Raya Narogong, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Tampak depan dari bangunan tersebut merupakan sebuah toko atau warung berwarna kuning dengan rolling door warna hijau.

Terlihat tak ada aktivitas apapun di lokasi tersebut namun lampu depan dari tempat tersebut menyala cukup terang.

Selain tak ada aktivitas, di sekitar area luar bangunan tersebut pun tak terlihat adanya police line atau garis polisi.

Ditemui terpisah, Hamid selaku Ketua RT di wilayah tersebut mengaku tidak mengetahui secara pasti peristiwa yang terjadi pada Minggu (1/12/2024) tersebut.

Bahkan, ia mengaku baru mengetahui adanya aksi penganiayaan hingga menewaskan pemilik rumah oleh anaknya sendiri dari salah satu warga pada pagi hari tadi.

"Saya mah engga tau, dikasih tau sama warga katanya pak RT tau ga itu si tante meninggal? Kenapa meninggalnya? Dipukul sama anaknya pake gas 3 kilo, saya mah gatau sama sekali, saya engga kesana, kejadiannya malem," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Senin (2/12/2024).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved