Sedih Suaminya Jadi Tersangka Usai Lapor Kasus Polisi Tembak Kurir, Istri Bongkar Fakta Mengejutkan

Hingga akhirnya Haryono pun jujur kepada istrinya bahwa ia baru saja melihat dengan mata kepalanya sendiri momen polisi menembak kurir hingga tewas.

Kepada sang istri, Haryono menceritakan detik-detik Brigadir Anton menghabisi nyawa seorang pria yang ia temui di pinggir jalan.

"Suami saya bercerita, dia bilang tanggal 27 kemarin pas antar Pak Anton itu habis lewat pos 38, Pak Anton tembak orang. Ku tanya siapa yang ditembak, katanya orang pas lagi istirahat di pinggir jalan itu diketok (Pak Anton), ditanya-tanya masalah pungli," imbuh Yuliani.

"Habis itu korban diajak masuk ke dalam mobil yang dikendarai suamiku itu, posisinya korban di depan. Terus berapa meter disuruh putar arah, sambil pak Anton ngobrol tentang pungli. Beberapa meter langsung (Korban) ditembak. Sekali ditembak, dua kalinya (ditembak) itu yang langsung meninggal di kursi samping suamiku," sambungnya.

Baca juga: Terjawab! Ini Alasan Saksi Sopir Taksi Online Jadi Tersangka di Kasus Brigadir AK Tembak Warga Sipil

Setelah kejadian itu, Haryono trauma dan psikisnya terganggu.

Hal tersebut membuat Haryono tak bisa berpikir jernih diduga merasa bersalah.

Sampai akhirnya Yuliani dan Haryono mantap untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Tak disangka, aksi heroik Haryono yakni melaporkan tindak pembunuhan yang dilakukan seorang polisi justru berbuah buruk untuknya.

Sebab Haryono pun ikut ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.

"Suamiku itu keadaannya kacau, trauma, jangankan buat melapor, buat berdiri makan aja enggak sanggup. Kami ini kan orang awam, enggak begitu tahu masalah ini, tapi yang kita lihat di TV itu ngeri sekali masalah anggota. Akhirnya kita sering sholat malam, gimana jalan keluarnya, akhirnya saya dan suami memberanikan diri datang ke Polres untuk melapor, untuk mengungkap kejadian ini. Tapi enggak disangka suamiku malah ikut jadi tersangka padahal suamiku tadinya jadi saksi," kata Yuliani sembari menangis.

Diungkap Yuliani, suaminya mengenal baik Brigadir Anton.

Haryono sering diminta tolong untuk menjemput dan mengantar Brigadir Anton sehari-hari.

Baca juga: Gelagat Sopir Taksi Online Usai Lihat Polisi Tembak Kurir, Bongkar Kejahatan Kini Jadi Tersangka

Kata polisi

Sementara itu terkait ditetapkannya Haryono sebagai tersangka, pihak kepolisian buka suara.

Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Erlan Munaji menyebut bahwa antar tersangka yakni Anton dan Haryono saling kenal sejak lama.

Adapun peran dari Haryono diungkap Kombes Erlan Munaji adalah sang sopir taksi online bertugas memindahkan senjata api Anton ke kursi tengah.