Dagangannya Dibuang Ibu Kantin, Ternyata Siswi MTs Jualan Bukan Untuk Cari Nafkah, Ini Kata Kepsek

Ya, setelah video Sominah membuang dagangan siswi MTs viral, anak ibu kantin langsung mendatangi pak guru di ruang guru.

Dalam video terlihat anak ibu kantin berbicara dengan nada tinggi kepada guru tersebut bak tak terima Sominah viral.

"Enggak usah seperti ini, ada laporan lagi. (anak-anak) jangan dagang, ya dimarahi pak. Gimana pak," ujar anak ibu kantin dalam bahasa Jawa.

Terkait dengan intimidasi dari anak ibu kantin tersebut, kepala sekolah MTs mengungkap respon.

Basuni menyebut pihak sekolah telah menyampaikan ke keluarga ibu kantin agar tidak lagi mengancam murid-muridnya yang berjualan.

Sebab kata Basuni, ibu kantin tersebut tak cuma mengancam murid yang berjualan saja.

Tetapi siswi MTs yang jajan di luar juga ikut dimarahi ibu kantin.

Selama ini setiap ada kejadian seperti itu kami sampaikan (ke ibu kantin) agar tidak bertindak seperti itu apalagi kasar dengan siswa," akui Basuni.

Karenanya guna meredam kasus tersebut, Basuni pun melakukan mediasi guna berbicara dengan ibu kantin.

Baca juga: Makin Ngamuk Usai Video Ibu Kantin Buang Dagangan Siswi Viral, Anak Pelaku Nekat Lakukan Ini ke Guru

Mediasi tersebut turut dihadiri oleh pihak dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Brebes hingga Kementerian Agama setempat.

Namun dalam pertemuan tersebut ibu kantin tidak hadir.

Padahal sebelumnya petugas kepolisian dari Polsek Losari dan camat serta kepala desa setempat telah mendatangi sekolah.

Hingga kini pihak keluarga ibu kantin maupun Sominah belum memberikan klarifikasi atas viralnya video tersebut.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t