Alasan Ibu Hamil Ogah Damai Usai Dikeroyok di Puncak Bogor, Emosi Diberi Rp 53 Ribu untuk Ganti Rugi

Salah satu alasan V ogah berdamai adalah karena ia merasa pelaku menyepelekan kasusnya dengan memberikan uang recehan untuk ganti rugi.

Penulis: khairunnisa | Editor: Tsaniyah Faidah
Kolase TribunnewsBogor.com
Terkuak 5 alasan ibu hamil berinisial V tak mau damai usai dikeroyok pak ogah di jalur alternatif Puncak Bogor. Korban marah dikasih receh oleh pelaku 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Alasan V, ibu hamil yang dikeroyok tukang parkir alias Pak Ogah di jalur alternatif Puncak Bogor ogah berdamai.

Setidaknya ada 5 alasan yang membuat V tetap melanjutkan kasus pengeroyokan yang dialaminya ke jalur hukum.

Salah satu alasan V ogah berdamai adalah karena ia merasa pelaku menyepelekan kasusnya dengan memberikan uang recehan untuk ganti rugi.

Seperti diketahui, video rekaman dashcam mobil V dan IH saat dikeroyok sejumlah Pak Ogah di jalur alternatif Puncak Bogor viral di linimasa.

Kejadian yang terjadi di Tanjakan Cihanjawar, Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor itu memperlihatkan momen saat IH dan istrinya V dikerubungi Pak Ogah di wilayah tersebut.

Pemicunya adalah karena Pak Ogah kesal mobil yang dikemudikan IH menyenggol seseorang di jalur tersebut.

Ssejumlah tukang parkir pun langsung memukul-mukul mobil IH sehingga memantik amarah V.

Tak terima mobilnya dipukul oleh Pak Ogah, V pun berteriak kencang.

Teriakan tersebut rupanya memancing emosi Pak Ogah dan langsung mengejarnya seraya menantang.

Setelahnya, Pak Ogah berbaju merah langsung menghajar wajah IH dan meneriaki V.

Tak cuma itu, V juga mengaku rambutnya sempat dijambak oleh salah seorang Pak Ogah.

Hal itulah yang jadi alasan pertama V tak mau berdamai dengan pelaku lantaran ia pun ikut jadi sasaran penganiayaan Pak Ogah.

"Upaya pemukulan terhadap saya namun karena dilerai warga sekitar jadi dia menjambak dan menarik bagian kanan saya," ungkap V dalam curhatannya di postingan akun Instagram @dashcamindonesia, dilansir TribunnewsBogor.com, Kamis (26/12/2024).

Alasan kedua kenapa V tak mau berdamai dengan pelaku adalah karena Pak Ogah tersebut tak mau mengakui perbuatannya.

Hal itu terlihat saat para pelaku diinterogasi penyidik Polres Bogor.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved