30 Sapi di Bogor Suspek PMK, Diskanak Gencar Lakukan Vaksin ke Ribuan Ternak

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Sebanyak 30 hewan sapi di Kabupaten Bogor dinyatakan suspek penyakit mulut dan kuku (PMK) berdasarkan gejala yang ditunjukkan.

Pemerintah Kabupaten Bogor pun bergerak cepat melakukan pencegahan penyebaran virus melalui pemberian vaksin pada hewan.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan dan Kesmavet) Diskanak Kabupaten Bogor, Hardy Hendriwan mengatakan pelaksanaan vaksin dilakukan dalam beberapa tahap.

"Tahap pertama yang dimulai Desember akhir kita sudah melakukan vaksinasi 1.425 dosis itu dari pusat. Kemudian ada tambahan lagi vaksin dua hari yang lalu dari kementerian pertanian, kita kebagian 1.000 dosis dan sedang dilaksanakan," ujarnya kepada wartawan, Rabu (22/1/2025).

Pemberian vaksin juga akan kembali dilakukan secara serentak di Indonesia dalam waktu dekat yaitu antara Februari dan Maret 2025.

Hardy Hendriwan mengungkapkan, pemerintah Kabupaten Bogor sendiri menargetkan dapat memberikan vaksin untuk 5.000 lebih hewan.

"Kita sudah melakukan vaksinasi 2.425 vaksin, targetnya di 5.000an dosis, sementara ini khususnya untuk ternak-ternak besar," terangnya.

Pemerintah Kabupaten Bogor juga telah mengeluarkan surat edaran kewaspadaan l sebagai bentuk keseriusan mencegah mewabahnya penyakit PMK.

Di samping itu, pembekalan pemahaman kepada para peternak gencar dilakukan agar hewan yang terindikasi terjangkit dapat ditangani dengan tepat.

"Kita juga merespon laporan-laporan kekhawatiran masyarakat, ada beberapa yang melapor, kita langsung terjun ke lapangan untuk memastikan bahwa itu kena PMK atau tidak. Kita memberikan sosialisasi segala macam, tindakan terakhir melakukan vaksinasi," pungkasnya.