Gaya Arsin Kades Kohod yang Ngotot Pagar Laut Tadinya Empang, Dikawal Paspamdes, Punya Rubicon ?
Gaya Arsin Kades Kohod yang Sebut Pagar Laut Tadinya Empang, Dikawal Paspamdes, Benar Punya Rubicorn ?
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gaya Kepala Desa Kohod, Arsin kini menjadi perbincangan usai berdebat dengan Menteri Nusron Wahid soal pagar laut Tangerang.
Kades Kohod Arsin disebut-sebut memiliki harta berlimpah.
Malahan Arsin sampai dikawal Paspamdes saat mendampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid.
Nama Arsin menjadi perbincangan setelah ngotot menyebut area pagar laut Tangerang sebelumnya adalah empang atau kolam.
Arsin bin Asip merupakan Kades Kohod di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.
Arsin mulai menjadi Kades Kohod sejak 14 September 2021 untuk periode sampai 2017.
Arsin terpilih dalam Pilkades 2021.
Usai berani debat Nusron Wahid, nama Arsin menjadi perbincangan di media sosial.
Ia disebut-sebut memiliki sejumlah mobil mewah, satu di antaranya Jeep Wrangler Rubicon dan Fortuner.
Melansir Tribunews.com, kuasa hukum Arsin, Yuniar menegaskan bahwa klienny memang memiliki mobil mewah sejak sebelum menjadi Kades Kohod.
Selain itu Arsin juga menolak diwawancara wartawan.
Para wartawan bahkan sampai 3 kali berusah mendapat konfirmasi dari Arsin usai debat dengan Nursron Wahid.
Pertama saat sesi tanya jawab dengan Menteri Nusron, Arsin menghindar ketika ditanya perihal lahan pagar laut Tangerang sebelumnya adalah empang.
Ia pergi dengan alasan shalat Jumat.
Baca juga: Sempat Debat Soal 50 SHM Pagar Laut Dicabut, Menteri ATR Heran Kepala Desa Kohod Banyak Pengawal
Arsin bahkan sampai dikawal secara ketat oleh seorang pria kekar seperti Paspamdes (Pasukan Pengamanan Kepala Desa).
Saat dikejar sampai ke parkir, para wartawan kemudian diadang 5 pria pendamping Arsin.
"Setop, saya mau jumatan," kata Arsin
Arsin kemudian shalat Jumat di Masjid Abdul Mu'in, Pakuhaji.
Ia kembali menghindar saat dikonfirmasi wartawan.
Wartawan yang mencoba mengejar juga kembali diadang oleh Paspamdes yang mengawal Arsin.
Baca juga: Said Didu Pertanyakan Jumlah SHM di Area Pagar Laut Tangerang yang Dibatalkan: Kenapa Cuma 50?
Sebelumnya viral di media sosial, Kades Kohod Arsin debat dengan Menteri Nusron Wahid.
Nusron mengatakan, Arsin ngotot bahwa area pagar laut itu dulunya adalah empang yang terkena abrasi.
"Pak Lurah (Desa) bilang itu dulunya empang, katanya karena abrasi. Dari tahun 2004 katanya sudah dikasih batu-batu," ujar Nusron di lokasi, Jumat (24/1/2025).
Kendati demikian, Nusron menegaskan pihaknya akan membatalkan sertifikat lahan apabila secara fisik lahan tersebut sudah tidak ada.
"Kalau masih ada wujud fisiknya seperti di sini, kawasan ini aman," kata Nusron.(*)
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Motif Orang Tua di Tangerang Selatan Aniaya Anak Kandung Sampai Tewas, Emosi Dengar Kata Kasar |
![]() |
---|
Rahasia Petugas Damkar yang Viral Tangani Orang Kesurupan, Wanita Ngelantur Disentuh Langsung Lemas |
![]() |
---|
Nasib Pilu Balita di Tangsel Tewas Dianiaya Ayah, Warga Ungkap Kejadian Miris Sebelum Korban Tiada |
![]() |
---|
Kondisi Jasad Wanita dalam Drum di Kali Cisadane Tangerang, Alami Luka Sekujur Tubuh |
![]() |
---|
Nasib Opang di Stasiun Tigaraksa Usai Viral Intimidasi Ibu Bawa Bayi, Tak Berkutik Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.