Dedi Mulyadi Heran Bantuan Pemprov Jabar untuk BKPRMI Lebih Besar dari NU, Muhammadiyah Tak Kebagian

Dedi Mulyadi Buka Anggaran Bantuan untuk Organisasi Keagamaan di Jabar, Muhammadiyah Tak Kebagian, BKPRMI Lebih Besar dari NU dan PERSIS

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube Dedi Mulyadi
DEDI MULYADI BUKA APBD - Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi Heran dengan Jumlah Bantuan untuk Organisasi Keagamaan di Jabar, Muhammadiyah Tak Dapat, BKPRMI Lebih Besar dari NU dan PERSIS 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi merasa heran dengan proporsi pembagian hibah bantuan untuk organisasi di Jabar.

Demul menganggap jumlah bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada organisasi, terutama keagamaan terlalu timpang.

Hal itu terbuka saat Dedi melakukan rapat jelang menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

Ia ingin mengetahui jumlah bantuan-bantuan yang diberikan Pemprov Jawa Barat untuk sekolah dan organisasi, baik dalam bidang kepemudaan maupun keagamaan.

"Selain bantuan hibah ke sekolah umum, sekolah kejuruan, sekolah swasta, kita ngasih hibah ke organisasi. Sekarang tahun 2025 sebelum saya menjabat ada berapa ratus organisasi yang mendapat dana hibah ?" tanya Dedi seperti dilihat TribunnewsBogor.com dari Channel Youtubenya pada Selasa (28/1/2025).

Dijelaskan ada 427 lembaga yang mengajukan permohonan bantuan.

Totalnya keseluruhan pengajuan bantuan sebesar Rp 345 miliar.

"Rata-rata Rp 750 juta yah kalau dirata-ratain, pasti kan ada yang Rp 2 miliar, Rp 3 miliar ada yang 200," katanya.

Tahapannya yakni organisasi tersebut harus terverifikasi baru akan diusulkan untuk mendapat hibah bantuan.

Dan hasilnya hanya 134 organisasi yang terverifikasi.

Dengan begitu dari total Rp 345 miliar pengajuan, hanya Rp 194 miliar yang terverifikasi dan Rp 151 miliar tak lolos verifikasi.

"Berarti bisa jadi digunakan untuk kepentingan lain," kata Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi lantas meminta secara rinci organisasi mana saja yang mendapat bantuan rutin atau secara terus-menerus.

Berikut daftarnya :

  • Nahdlatul Ulama Rp 1,7 miliar
  • MUI Rp 700 juta
  • Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an Rp 9 miliarĀ 
  • PERSIS Rp 560 juta
  • Kemenag Rp 120 miliar
  • Badan Komunikasi Pemberdayaan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Rp 3,1 miliar

Pertama, Demul meminta agar Muhammadiyah juga turut diberi bantuan hibah.

Baca juga: Mengulik Sejarah Bakal Kantor Gubernur Dedi Mulyadi, 100 Tahun Lebih Tua dari Balai Kota Bogor

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved