Sindir Kepala Desa Kohod Terkait Pagar Laut, Dede Yusuf Singgung Rubicon: Kami Belum Tentu Kebeli

Anggota DPR RI Dede Yusuf Menyindir keras Arsin, Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pukuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Youtube Metro TV dan Tribunnews/Rahmat Fajar Nugraha
KADES KOHOD DIPANGGIL KEJAKSAAN - Anggota DPR RI Dede Yusuf (kanan) Menyindir keras Arsin (kiri), Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pukuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten. Menurutnya Arsin kini sedang dipanggil oleh Kejaksaan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Anggota DPR RI Dede Yusuf Menyindir keras Arsin, Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pukuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.

Dede Yusuf bahkan menyinggung soal Rubicon milik Arsin yang heboh di publik.

Menurut Dede Yusuf, dirinya yang merupakan anggota DPR RI saja belum tentu mampu membeli mobil Jeep Rubicon.

Dede Yusuf mengatakan, saat ini sang Kades Kohod, Arsin sudah dipanggil oleh Kejaksaan terkait polemik pagar laut sepanjang 30 kilometer di Tangerang.

Ia menjelaskan, di Desa Kohod ini hampir mayoritas 263 bidang 390 hektar ada di sana.

"Di desa lain malah tidak ada, hanya ada mungkin satu desa yang tiga bidang itu ya," katanya saat rapat bersama Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, Kamis (30/1/2025).

Dede Yusuf pun mempertanyakan kenapa harus Desa Kohod yang paling banyak memiliki bidang.

"Padahal kalau kita lihat perluasan PSN tadi malah tidak ada sama sekali," ujarnya.

Dirinya heran kenapa pemerintah daerah, yakni Kabupaten Tangerang bisa dengan mudah membuat RTRT atau tata ruang tanpa melakukan pemantauan secara khusus.

"Saya mengapresiasi yang disampaikan Mas menteri tadi bahwa ini ada oknum ATR yang bersalah dan sudah dilakukan penindakan saya pikir ini sangat bagus karena jadi tidak melebar ke mana-mana," jelasnya.

Meski begitu, Dede Yusuf tetap bingung Kades Kohod paling banyak bidangnya di bandingkan dengan desa lainnya.

Ia juga menyinggung harta kekayaan Arsin yang jumlahnya fantastis.

"Bahkan Saya dengar katanya kepala desanya naik Rubicon kami aja belum tentu kebeli," sindir Dede Yusuf.

Dirinya menduga adanya permainan antara pengusaha dengan kepala desa tersebut.

"Jadi ini menandakan bahwa ada permainan antara pengembang atau pengusaha dengan wilayah-wilayah tertentu yang dimudahkan," jelasnya.

Baca juga: Ngotot Tolak Pagar Laut Tangerang Dibongkar, Kades Kohod Kabarnya Punya Rubicon dan Fortuner

Setelah beberapa waktu lalu berdebat dengan Nusron Wahid, Arsin pun mendadak menghilang,

Ia jadi tidak bisa dihubungi atau ditemui.

Saat berdebat dengan Nusron, Arsin bersikeras bahwa lahan pagar laut di Kohod itu dulunya adalah daratan empang yang kini mengalami abrasi dan menjadi perairan.

Sosok Arsin

Arsin bin Sanip diketahui menjabat sebagai Kepala Desa Kohod sejak tahun 2021.

Setelah muncul polemik pagar laut, kekayaan Arsin pun mulai dikuliti oleh netizen.

Dilansir dari TribunJatim, Arsin dikabarkan memiliki beberapa barang mewah.

Arsin juga memiliki kendaraan mahal, termasuk mobil jenis Fortuner dan Jeep Wrengler Rubicon.

Bahkan Arsin juga kabarnya menggelar hajatan selama tiga hari tiga malam.

Kuasa hukum Arsin, Yuniar mengatakan bahwa kliennya sudah memiliki kendaraan pribadi itu sebelum menjabat sebagai kepala desa.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved