Info UMKM Bogor

Unik! Bukan di Kain, UMKM Bogor Batikayudewi Membatik di Atas Kayu dan Keramik, Intip Pembuatannya

Proses pembuatan batik kayu di Batikayudewi masih menggunakan sistem tradisional. Bahan dan alat yang digunakan hampir mirip dengan batik kain.

|
Editor: Tsaniyah Faidah
Asri Yuningsih/Sekolah Vokasi IPB
UMKM BOGOR - Produk batik kayu yang dihasilkan UMKM Bogor Batikayudewi, di antaranya jam tangan, lukisan, dan kebutuhan rumah tangga seperti talenan dan centong. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Proses membatik pada umumnya dilakukan di atas media kain, tetapi berbeda dengan UMKM Batikayudewi di Bogor yang membatik di atas kayu dan keramik.

Pemilik UMKM Batikayudewi, Dewi Indah Prasetyowati mengatakan, awal mula mendirikan usahanya sejak 2022 silam karena ingin memberikan inovasi baru dalam dunia perbatikan di Bogor.

Baginya, masyarakat terutama kaum muda hanya tahu batik bisa dilakukan di atas media kain saja. 

Sehingga ia ingin mengenalkan batik kayu yang juga menjadi warisan budaya Indonesia.

"Kita lihat banyak orang yang berpikir batik itu pasti kain, pasti untuk fashion, pasti untuk kebutuhan sehari-hari seperti baju. Tapi kita mencoba inovasi baru. Di Bogor tidak ada batik kayu,” ucap Dewi saat ditemui, Sabtu (25/1/2025).

Bahan dan alat untuk membuat batik kayu hampir mirip dengan batik kain.

Bahannya menggunakan malam atau lilin yang berasal dari getah pinus, pewarna naptol, dan pelarut.

Sedangkan alat yang digunakan yaitu kayu, canting, pemanas, taplak, wajan, dan kompor. 

UMKM BOGOR - Proses pembuatan batik kayu di UMKM Batikayudewi Bogor. Cara membatik menggunakan media kayu diajarkan langsung oleh pemiliknya.
UMKM BOGOR - Proses pembuatan batik kayu di UMKM Batikayudewi Bogor. Cara membatik menggunakan media kayu diajarkan langsung oleh pemiliknya,  Sabtu (25/1/2025). (Asri Yuningsih/Sekolah Vokasi IPB)

“Untuk bahan dan alat-alatnya kita lebih safety, tidak menggunakan bahan yang sangat berbahaya” jelasnya.

Proses pembuatan batik kayu di Batikayudewi masih menggunakan sistem tradisional, hanya pemanasnya saja yang lebih modern.

Proses membatik dimulai dari menggambar motif yang diinginkan di atas kayu atau keramik dengan menggunakan pensil.

Celup canting ke malam yang sudah dipanaskan, lalu gores mengikuti pola yang sudah digambar menggunakan pensil tadi.

Jika sudah selesai, celupkan kayu atau keramik yang sudah dibatik ke dalam pewarna khusus.

Setelah itu masuk ke proses pelorotan yang berfungsi untuk menghilangkan malam.

Kayu dan keramik yang sudah dibatik akan menghasilkan produk-produk bermanfaat di antaranya tempat tisu, tempat makanan, souvenir, dan juga dekorasi rumah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved