Dedi Mulyadi Tak Lirik Wisata Puncak, Bupati Bogor Terdiam Lawan 3 Wilayah, Sebab Hasilnya Fantastis
Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat terpilih tak menyebut kawasan Puncak Bogor sebagai wisata favorit.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Menurut Dedi Mulyadi nama Kabupaten Bogor Barat dan Kabupaten Bogor Timur harus memiliki identitas.
"Saya tidak setuju kalimatnya Bogor Barat dan Bogor Timur. Itu tidak punya identitas," ucapnya dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Kang Dedi Mulyadi, Selasa (4/2/2025).
Pria yang karib disapa Kang Dedi itu menegaskan, suatu wilayah harus kuat identitasnya.
Sebagai bentuk konkret, Dedi Mulyadi menyebut nama Jasinga, Jonggol hingga Sanggabuana.
"Misalnya Bogor Barat, Kabupaten Jasinga, misalnya. Nah kalau Bogor Timur, Kabupaten Jonggol, misalnya atau Kabupaten Sanggabuana karena ada gunung," tegasnya.
Perkara nama menjadi sangat penting kata Dedi Mulyadi. Sebab pemimpin Kabupaten Bogor merupakan sosok yang mengerti kebudayaan.
"Ini penting, karena dua pemimpin ini ngerti kebudayaan. Orang Bogor identitasnya penting," jelasnya.
Dalam pembicaraan yang terjadi, Bupati Bogor Rudy Susmanto memaparkan konsep pertumbuhan ekonomi baru.
"Kami akan menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru," ungkapnya.
Baca juga: Amanah Dikhianati, Wanita di Depok Bikin Dedi Mulyadi Kecewa, Pemberian Istimewa Kandas
Kepada Dedi Mulyadi, Rudy Susmanto membeberkan konsep otonomi Bogor Barat dan Timur.
"Kita tahapan hari ini bukan hanya daerah otonomi baru. Tapi persiapan otonomi baru daerah Bogor Barat dan Bogor Timur," jelasnya.
Nantinya, seluruh elemen dilibatkan dalam perumusan wilayah yang akan dijadikan ibu kota.
"Nanti kita berkolaborasi bersama untuk menentukan di mana calon ibu kota Bogor Barat dan Bogor Timur," paparnya.
"Infrastruktur dibangun maka muncul pusat pertumbuhan ekonomi baru," tuturnya.
Gubernur Jawa Barat
Dedi Mulyadi
Bupati Bogor
Rudy Susmanto
wisata
Sentul Bogor
Kabupaten Bogor
TribunnewsBogor.com
Karawang
KDM Kena Tipu Korban Truk Tambang Parungpanjang Bogor, Ternyata Bukan Ditabrak Truk: |
![]() |
---|
Tinggal di Gubuk, Keluarga Kuli Bangunan di Rancabungur Bogor Luput dari Perhatian Pemerintah |
![]() |
---|
Penampakan Gubuk Kecil Tempat Tinggal Satu Keluarga di Rancabungur Bogor, Was-was saat Hujan Turun |
![]() |
---|
Gunakan Dana CSR, Pemkab Bogor Bakal Bangun Kembali Puskesmas Citeureup Pascakebakaran |
![]() |
---|
Nasib Pilu Satu Keluarga di Rancabungur Bogor, Tinggal di Gubuk Kecil yang Terbuat dari Sisa Proyek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.