Tampang Pelatih yang Ancam Siswa SMPN 1 Kota Bogor Hapus Video Kekerasan Pemain SMP Mardi Waluya

Tampang Pelatih yang Ancam Siswa SMPN 1 Kota Bogor Hapus Video Kekerasan Pemain SMP Mardi Waluya

|
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Instagram Foren
KEKERASAN PEMAIN BASKET - Ini dia tampang pelatih yang ancam siswa SMPN 1 Kota Bogor untuk hapus video kekerasan pemain basket SMP Mardi Waluya Cibinong 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Siswa SMP Negeri 1 Kota Bogor mendapat pengancaman dari pelatih yang meminta agar postingan kekerasan pemain basket SMP Mardi Waluya Cibinong dihapus.

Ternyata sosok pengancam itu merupakan seorang pelatih basket yang memiliki lisensi Perbasi.

Ia juga mengungkap perannya dalam pertandingan basket antara SMPN 1 Kota Bogor vs SMP Mardi Waluya Cibinong.

Pertandingan basket itu tercoreng akibat tindak kekerasan yang dilakukan pemain nomor 13 SMP Mardi Waluya Cibinong, Reynard Cedric Sudirja, terhadap pemain nomor 52 SMPN 1 Kota Bogor, AS.

Selama pertandingan, RCS memukul dan menyeleding secara keras pemain SMP Negeri 1 Kota Bogor.

Setelah pertandingan, menurut kerabat AS yang merupakan selebgram, Foren, teman-teman korban memposting video kekerasan yang dilakukan RCS.

"Saat anak basket SMPN 1 Bogor mengupload video kekerasan tersebut di stori Instagram masing-masing tiba-tiba ada yang DM mereka," kata Foren.

Sosok tersebut meminta agar anak-anak SMPN 1 Kota Bogor menghapus postingan kekerasan pemain basket SMP Mardi Waluya Cibinong.

Parahnya permintaan tersebut juga disertai pengancaman.

"Mengaku pihak Perbasi dan meminta take down semua video tersebut dengan mengancam pencemaran nama baik," katanya.

Isi pesan sosok tersebut sebagai berikut :

"Halo, saya dari pihak Perbasi mau meminta tolong untuk ditakedown snapgram adenya ya. Atau kita tindak lebih lanjut mengenai pencemaran nama baik. Karena kasus tersebut telah tuntas dan resmi sudah selesai dari pihak SMP 1 dan Mardi Waluya. Ditunggu segera malam ini ya dek," tulisnya.

Sosok yang mengaku perwakilan Perbasi itu adalah Attar Andy.

Dia membuat video permintaan maaf lewat akun Instagramnya.

"Saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak, terutama Perbasi yang dirugikan atas kata-kata saya mengenai saya adalah orang Perbasi," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved