Dev Bakery 2018 Hadirkan Ruang Bermain Layak Anak, Istri Wali Kota Bogor Datang Beri Apresiasi
Adanya Ruang Bermain Layak Anak mencerminkan produk Dev Bakery 2018 aman dikonsumsi anak-anak, yakni tanpa bahan pengawet dan tanpa bahan kimia.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - CV Difana Panen Lestari (Dev Bakery 2018) meresmikan Ruang Bermain Layak Anak di Lantai 2 Ruko Taman Cimanggu No 6, Cimanggu Centre Point, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat (28/2/2025).
Peresmian itu dihadiri oleh istri Wali Kota Bogor, Yanti Rachim, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), dan Asosiasi Pengusaha Sahabat Anak Indonesia (APSAI).
Owner Dev Bakery 2018, Devia Sherly mengatakan, adanya Ruang Bermain Layak Anak mencerminkan produknya yang aman dikonsumsi anak-anak, yakni tanpa bahan pengawet dan tanpa bahan kimia.
"Produk Dev Bakery ini tanpa bahan pengawet, tanpa bahan kimia, makanya sehat untuk anak-anak. Salah satu kemajuannya adalah Ruang Bermain Layak Anak," kata Devia saat dijumpai TribunnewsBogor.com.
Devia menyebut, di Kota Bogor sendiri belum ada bakery yang memfasilitasi Ruang Bermain Layak Anak, sehingga ia berharap dapat menjadi pelopor bagi pengusaha roti ataupun tempat makan lainnya.
"Di Kota Bogor sendiri belum ada yang punya ruang bermain layak anak kategori bakery, makanya harapannya bisa jadi pelopor bakery lain," jelas Devia.
Pantauan TribunnewsBogor.com di lokasi, istri Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Yanti Rachim tiba di Dev Bakery 2018 pukul 10.30 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna putih.
Yanti Rachim sangat mengapresiasi adanya Ruang Bermain Layak Anak yang diinisiasi oleh Dev Bakery 2018.

Ia mengatakan kedepannya harus ada permainan dengan usia di atas 5 tahun.
"Kalau dilihat dari tempat bermain untuk anak dari umur 2 tahun sampai 5 tahun, mungkin kita juga harus berpikir untuk anak-anak yang usianya di atas 5 tahun," kata Yanti Rachim.
Yanti Rachim juga mengingatkan kepada orang tua yang hadir di Dev Bakery 2018 untuk tidak membiasakan anak-anaknya menggunakan gawai seperti handphone.
"Ibu-ibu jangan dibiasakan anaknya pegang gadget, handphone diberikan kalau mencari informasi atau menambah ilmu pengetahuan," ujar Yanti Rachim.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Anak (PHAPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor, Wiwin Sukarsih mengatakan dengan adanya Ruang Bermain Layak Anak ini bisa meningkatkan penjualan bisnis usaha.
"Kalau keinginan anaknya di situ, pasti diikutin kan, jadi kan lumayan ya untuk pemasukan dari pengunjung yang bawa anak-anak," kata Wiwin.
Senada dengan Ketua Asosiasi Pengusaha Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Bogor, Deswaty Diningsih. Ia mengatakan fasilitas yang dimiliki Dev Bakery 2018 dapat menunjang para tamu.
Banyak Demo Soal Revitalisasi GOR Pajajaran, Kadispora Kota Bogor: Saya Tidak Keberatan |
![]() |
---|
Nasib Atlet Kota Bogor Saat GOR Pajajaran Direvitalisasi, Bisa Pakai GOM Utara dan Selatan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Bogor Kamis 21 Agustus 2025, Waspadai Hujan Disertai Petir pada Sore Hari |
![]() |
---|
80 Tahun Indonesia Merdeka: Momentum untuk Mewujudkan Bangsa yang Adil, Makmur, dan Sejahtera |
![]() |
---|
Anti Bosan! Ini 5 Tempat Wisata Edukasi yang Seru di Bogor: HTM Ramah Kantong, Anak Dijamin Betah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.