Ikhtiar Dedi Mulyadi Agar Jawa Barat Tak Hujan, 10 Hari Akan Ada Modifikasi Cuaca, Ini Penjelasannya

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengurai rencananya untuk melakukan modifikasi cuaca selama 10 hari supaya wilayah Jawa Barat tidak hujan.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TikTok @dedimulyadiofficial
CEGAH BANJIR DI JABAR: Tangkapan layar Dedi Mulyadi bersama pegawai BMKG, disadur pada (10/3/2025). Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengurai rencananya untuk melakukan modifikasi cuaca selama 10 hari supaya wilayah Jawa Barat tidak hujan guna mencegah banjir. 

Lalu untuk wilayah Bandung, BMKG akan mengusahakan agar awan hujan hanya turun di wilayah waduk.

"Kalau di Bandung, akan kita hujankan di sekitar danau, waduk Jatiluhur," kata Seto.

Selanjutnya untuk daerah Sukabumi dan Kuningan, BMKG telah membuat perencanaan.

"Yang di Selatan, Sukabumi itu kita jatuhkan di laut selatan. Yang jatuh di Kuningan, Karawang akan kita jatuhkan di laut Utara," ungkapnya.

Mendengar penjelasan BMKG, Dedi Mulyadi tampak optimis.

"Kita mulai menjatuhkan hujan di tanggal 11 sampai tanggal 20. Provinsi Jawa Barat udah kerja sama. Hujan turun di laut kamu ya, jangan di gunung, ribet gunungnya udah ada sertifikat. Alhamdulillah kalau awan belum ada sertifikat," kata Dedi Mulyadi.

Baca juga: Mirip Kasus Pagar Laut, Dedi Mulyadi Syok Ada Sungai Bersertifikat di Bekasi, Berubah Jadi Pemukiman

Mekanisme modifikasi cuaca

Sementara itu terkait dengan cara kerja modifikasi cuaca, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengurai cara kerjanya.

Dikutip dari laman resmi BRIN, terkuak mekanisme modifikasi cuaca yang biasanya dilakukan atas kerja sama BMKG dan TNI Angkatan Udara.

Caranya adalah, pertama dengan memprematurkan alias membuat hujan sedini mungkin turun di luar target atau yang telah ditentukan.

Potensi awan hujan dijatuhkan di wilayah luar target atau wilayah yang tidak diharapkan turun hujan.

Mekanismenya adalah dengan menebar garam ke dalam awan hujan sehingga hujan bisa turun di tempat tertentu di luar target.

Saat proses modifikasi cuaca, biasanya BMKG bertugas memberikan data dan informasi cuaca, awan dan arah angin.

Lalu TNI AU akan menyediakan pesawat untuk prajuritnya melakukan operasi modifikasi cuaca.

Saat modifikasi cuaca, biasanya radar cuaca BMKG akan menginformasikan keberadaan awan target dan arah kekuatan angin ke pilot.

modifikasi cuacaee
MEKANISME MODIFIKASI CUACA: Tangkapan layar momen saat pesawat TNI AU melakukan penaburan garam ke awan hujan yang jadi target guna mencegah hujan di wilayah tertentu sebagai upaya pencegahan banjir.

Berikutnya pesawat TNI AU yang membawa muatan garam alias NaCl akan menyemai alias menaburkan garam tersebut ke awan hujan target.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved