Ramai Kasus Takaran Tak Sesuai, Warga Kota Bogor Tetap Setia Beli MinyaKita

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Minyak goreng merek MinyaKita mulai dijual di operasi murah depan halaman Kantor Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (11/3/2025).

Penjualan MinyaKita menggunakan harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp 14.700 per liternya dengan kemasan plastik.

Satu orang hanya diperkenankan membeli dua liter MinyaKita saja dengan membawa atau menunjukan kartu tanda penduduk (KTP).

Selain itu, penjualan MinyaKita ini dilakukan di tengah ramainya kasus takaran tidak sesuai.

Meski begitu, hal itu tidak terlalu dipermasalahkan oleh Ibu Maskah (60) asal Kebon Pedes Kota Bogor.

“Saya tahu soal itu. Ramai juga kan beritanya. Tapi, kalau saya tidak masalah sih kalau soal itu,” kata Ibu Maskah kepada TribunnewsBogor.com usai membeli Minyakita.

Ia malah bersyukur bisa membeli minyak dengan harga murah.

“Saya malah bersyukur, bisa beli minyak harganya 14.700 per liternya. Itu bagi saya harga yang murah. Bisa langsung beli dua lagi. Asal bawa KTP,” ujarnya.

Ia baru pertama kali membeli minyak goreng Minyakita ini.

“Kalau saya pertama ini beli Minyakita di depan kantor kecamatan malah,” ujarnya.

Minyak ini akan digunakan untuk memasak menu buka puasa dan sahur.

“Kalau sekarang kan kebutuhannya memang buat buka dan sahur dulu,” ujarnya.

Ia berharap, pemerintah terus menyediakan minyak goreng harga murah bagi warganya.

“Lebih banyak stoknya. Jadi, warga yang beli, bisa dapatnya lebih dari dua minyak gitu,” tandasnya.