Gudang MinyaKita Palsu

Banyak Temuan Kasus Takaran MinyaKita Disunat, Warga Sukaraja Bogor Pertimbangkan untuk Beli Lagi

Minyak goreng kemasan dengan merk MinyaKita kini sedang menjadi sorotan di berbagai daerah.

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
kolase Youtube tv one news
KASUS KECURANGAN MINYAKITA: Tangkapan layar pembuktian MinyaKita 1 liter takarannya tak sesuai yakni cuma 800 mililiter, disadur pada Selasa (11/3/2025). Trik licik produsen MinyaKita saat mencurangi takaran minyak goreng kemasan 1 liter menjadi 800 mililiter terkuak. Asosiasi pedagang sindir Kemendag. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKARAJA - Minyak goreng kemasan dengan merk MinyaKita kini sedang menjadi sorotan di berbagai daerah.

Pasalnya minyak goreng kemasan yang mendapat subsidi dari pemerintah itu kini banyak ditemukan dipasaran yang tidak sesuai.

Mulai dari harganya yang berada di atas harga eceran tertinggi (HET) hingga takarannya yang tidak sampai 1 liter.

Bahkan, baru-baru ini terungkap sebuah gudang di wilayah Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor yang memproduksi MinyaKita yang dimaksud.

Gudang tersebut mengemas minyak curah ke dalam kemasan MinyaKita dengan mencantumkan izin edar BPOM yang sudah tidak berlaku.

Selain mengurangi takaran, MinyaKita hasil produksi di tempat tersebut juga tidak mencantumkan berat bersih pada kemasannya.

MinyaKita tersebut diedarkan di wilayah Jabodetabek hingga Lampung dengan harga Rp15.600 per liternya.

Pengungkapan kasus tersebut pun membuat geger warga setempat yang selama ini menggunkan produk tersebut karena lebih murah.

"Iya baru tau, suka pake MinyakIta, kemaren baru beli di Pasar Ciluar, beli Rp18 ribu," ujar Uti Angga kepada wartawan, Selasa (11/3/2025).

Dengan adanya kejadian curang tersebut, wanita paruh baya itupun menilai sangat merugikan masyarakat.

Sebab dengan harga yang sudah berada di atas HET seharusnya masyarakat mendapatkan barang dengan takaran yang sesuai.

"Iya khawatir, merasa dirugikan, kan harusnya 1 liter isinya cuma 800 (ml) berarti kurang kan," ucapnya.

Akan hal tersebut, ia pun mengaku akan mempertimbangkan untuk kembali membeli produk MinyaKita karena banyaknya temuan yang sama di berbagai daerah di Indonesia.

"Kurang tau nih, kan ini baru tau, engga tau entar ke depan," katanya.

MINYAKKITA OPLOSAN - Karim Nurhadi, Ketua RT di lokasi gudang yang memproduksi MinyaKita palsu di wilayah Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Selasa (11/3/2025). (Muamarrudin Irfani)
MINYAKKITA OPLOSAN - Karim Nurhadi, Ketua RT di lokasi gudang yang memproduksi MinyaKita palsu di wilayah Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Selasa (11/3/2025). (Muamarrudin Irfani) (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)
Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved