"Korupsi Menuju Negara Hancur" Sinyal Keras Prabowo Tak Akan Mundur Hadapi Koruptor: Saya Siap Mati

Presiden Prabowo Subianto berapi-api ketika berbicara soal korupsi yang terjadi di Indonesia.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Tangkapan layar Kompas TV
PRABOWO BICARA KORUPSI - Presiden Prabowo Subianto berapi-api ketika berbicara soal korupsi yang terjadi di Indonesia. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Presiden Prabowo Subianto berapi-api ketika berbicara soal korupsi yang terjadi di Indonesia.

Hal ini Prabowo sampaikan di acara pengumuman penyaluran langsung tunjangan guru ASN daerah ke rekening pribadi pada Kamis, (13/3/2025). 

Dalam sambutannya, sebelum membahas koruptor, dia membahas pendidikan di Indonesia.

Menurutnya untuk mencapai pendidikan yang tinggi, juga dibutuhkan uang.

Maka dari itu, kita harus pintar mengelola keuangan agar maksimal.

"Untuk itu kita harus pinter mengelola uang, pinter, pandai, cerdas, handal, hemat," kata Prabowo dikutip dari Kompas TV.

"Bagaimana pepatah ajaran orang tua kita, hemat pangkal kaya, gak ada boros bisa kaya, gak ada bocor bisa kaya, gak ada negara korupsi gila-gilaan bisa kaya, tidak ada," sambung Presiden.

Setelah menyebut kata 'korupsi,' Prabowo mulai berapi-api membahas koruptor di Indonesia.

Prabowo menyebut bahwa korupsi ini bisa membawa kehancuran negara.

"Korupsi menuju negara hancur," ucap Prabowo.

"Saya tidak akan mundur menghadapi koruptor, saya tidak akan mundur menghadapi koruptor," sambung dia sambil berapi-api.

Dia juga mengatakan bahwa dia tidak takut mati demi bangsa dan negara ini.

Prabowo dengan lantang mengaku tidak takut dengan mafia manapun.

"Mereka harus mengerti, saya ini siap mati untuk bangsa dan rakyat ini," katanya.

"Saya tidak takut mafia manapun saya tidak takut, apalagi ada pak kapolri sama panglima TNI, masa kita takut," sambungnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved