Viral di Media Sosial

3 Kebohongan Orang Tua Soal Atlet Taekwondo Hilang 10 Tahun Terbongkar, Fidya Pasrah Disebut Durhaka

Terbongkar 3 kebohongan orang tua soal atlet taekwondo asal Bandung hilang 10 tahun. Fidya Kamalinda pasrah disebut anak durhaka gara-gara kabur.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Instagram baikfoundation dan ryukijanessa
ATLET TAEKWONDO HILANG: Tangkapan layar momen atlet taekwondo Fidya Kamalinda (kanan) menangis saat klarifikasi isu dirinya menghilang. Terbongkar 3 kebohongan orang tua (kiri) soal atlet taekwondo asal Bandung hilang 10 tahun. Fidya Kamalinda pasrah disebut anak durhaka gara-gara kabur. 

Mendengar penjelasan ibunya, Fidya mengaku tak habis pikir.

Pasalnya Fidya mengaku pernah bertemu orang tuanya beberapa tahun belakangan.

Momen pertemuan itu terjadi saat anak Fidya sudah berusia 3 tahun.

"Untuk tebus menebus Rp50 juga itu enggak ada, hoaks, kasihan orang difitnah, beh udah stop. Ditambah lagi babe bilang 10 tahun tidak ketemu. Tidak ketemu gimana? kan waktu anak aku umur 3 tahun kita udah pernah ketemu di Disduk, ingat kan? kalian teriak-teriak di sana sampai anak aku trauma. Datang ke rumah tetangga, buat jelekin saya dan keluarga saya, tapi tetangga tidak ada yang percaya," pungkas Fidya sembari menangis.

Atas segala kebohongan yang diurai orang tuanya kepada media, Fidya mengaku lelah.

Terlebih Fidya pernah diteror hingga suaminya sempat dipukuli oleh orang suruhan orang tuanya sampai mengalami gegar otak.

Hal itu terjadi saat suami Fidya berusaha menemui orang tua Fidya untuk menjelaskan sesuatu.

Alasan berikutnya Fidya sakit hati dengan orang tuanya adalah saat nama anaknya dipakai untuk memanggil anjing peliharaan.

"Emang enggak capek kayak gitu terus, bikin berita yang dibuat-buat emang enggak capek beh? Ingat enggak kalian misahin aku sama anak aku, sampai hati kayak gitu? katanya enggak butuh anak aku kan? waktu aku nyampe ke rumah, di rumah kalian panggil peliharaan anjing kalian dengan nama anak aku. Hati ibu mana yang enggak sakit nama anaknya dipakai buat panggilan anjing? dah aku mah masih punya hati," ungkap Fidya.

Karenanya, Fidya kini pasrah disebut sebagai anak durhaka.

"Kita udah ngusahain semua cara supaya bisa diterima. Aku udah besar udah 30 tahun umur aku sekarang. Enggak ada yang durhaka. Kalau emang aku durhaka ya enggak apa-apa, tapi jangan nyalahin orang lain," ujar Fidya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved