Warga Rumpin Bogor Resah dengan Praktik Gas Oplosan, Pelaku Curang Dicap Kebal Hukum
Warga Kampung Parigi, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor dibuat resah dengan aktifitas oknum jahat pengoplos gas Elpiji.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Warga Kampung Parigi, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor dibuat resah dengan aktifitas oknum jahat pengoplos gas elpiji.
Ikbal, warga Rumpin tak mampu berbuat banyak melihat dugaan pengoplosan gas elpiji tersebut.
Dia hanya menjelaskan, dugaan pengoplosan gas Elpiji berjalan lancar karena tempat praktik curang itu berada jauh dari permukiman warga.
"Di sini menjadi salah satu tempat pengoplosan karena tempatnya sangat cukup ideal cukup jauh dari pemukiman warga ketika melakukan pengoplosan gas 3 kg," ujarnya, Senin (17/3/2025).
Ikbal tak menampik jika di wilayahnya ada oknum yang bermain curang.
"Warga sendiri bingung dengan adanya gas oplosan yang beroperasi di wilayah ini," jelasnya.
"Karena pada dasarnya ada yang merasa diuntungkan dengan aktivitas tersebut sehingga wargapun tidak bisa berbuat banyak selain berdiam diri seolah olah tidak terjadi apa-apa," sambungnya.
Reaksi warga
Sementara itu, Ketua Aliansi Peduli Bogor Raya (APBR) Muhammad Azrin mendesak aparat penegak hukum membongkar praktik maraknya pengeplosan Gas subsidi di wilayah Utara Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor yang disinyalir tabung gas 3 kg dipindah ketabung gas 12 Kg nonsubsidi secara ilegal.
Ia mengatakan, pengoplosan gas subsidi di Rumpin Utara terkesan menjadi wilayah surganya para pelaku nakal pengoplos gas subsidi 3 kg ke tabung nonsubsidi gas 12 kg tersebut.
Menurutnya, para pengoplos di Rumpin utara, dinilai kebal hukum yang berlaku di Indonesia.
"Beberapa waktu lalu kami mendapatkan aduan dari Masyarakat sekitar dan mahasiswa yang tinggal di Rumpin Utara terkait maraknya gas subsidi dioplos, yang belum tersentuh aparat penegak hukum," ujarnya.
Dia merasa terpukul karena di wilayahnya terdapat oknum curang.
"Kami sangat prihatin dengan maraknya praktik pengoplosan gas subsidi di Rumpin Utara, para pelaku, tidak tersentuh oleh para penegak hukum, padahal aktivitas mobilisasi kendaraan pengangkut gas oplosan sangat jelas dilihat,"tambahnya.
Selain itu, M Azrin menyampaikan, hasil pengamatan di lapangan, oprasi gas oplosan ini sangat terlihat dengan menggunakan mobil bak tertutup terpal keluar masuk area hutan yang tidak jauh dari permukiman warga.
"Kami melihat ada kejanggalan yang bener-bener sangat terstruktur dan sistematis yang masif dilakukan oleh para pelaku penikmat pengoplosan gas di sejumlah titik wilayah utara Rumpin," terangnya.
Sebelumnya, Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Wasto Sumarno juga menyoroti praktik oplosan gas berukuran 3 kg ke tabung berukuran 12 kg di Rumpin Bogor.
Ia juga meminta, aparat penegak hukum harus segera menindak tegas para pelaku pengoplosan gas subsidi tersebut karena merugikan masyarakat.
"Saya setuju untuk ditindak,"ujarnya.
Politisi Partai PKS Wasto menghimbau kepada para pelaku pengoplosan gas bersubsidi agar melakukan usahanya yang jujur dan dijalan yang benar.
"Marilah kita berusaha, berdagang, berniaga dengan jujur sesama anak bangsa, supaya berkah,” pungkas Wasto.
Bantuan Rp1,9 Miliar untuk Petani Bogor, Traktor dan Ayam Petelur Siap Dukung Kedaulatan Pangan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Bogor Rabu, 8 Oktober 2025: Pagi Cerah, Sore Hingga Malam Berpotensi Hujan |
![]() |
---|
Jadi Sumber Catatan di Batutulis Bogor, Ini Sosok Mengejutkan Raja Sunda Versi Tome Pires |
![]() |
---|
Wilayah Cibinong Bogor Porak-poranda, Atap Rumah Warga Terbang hingga Pohon Tumbang di Sekolah |
![]() |
---|
7 Tempat Wisata Bogor Dekat Jakarta, Alamnya Masih Asri dan Bikin Lupa Pulang, HTM Terjangkau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.