Info UMKM Bogor

Pensiunan Militer di Bogor Ini Ciptakan Puluhan Produk dari Kedelai, Sampai Dilirik Mahasiswa Jepang

Lebih dari 30 varian produk dari biji kedelai diciptakan, bahkan kulit serta ampasnya turut diolah menjadi camilan.

|
Editor: Tsaniyah Faidah
Sherly Puja Tania/Sekolah Vokasi IPB
UMKM BOGOR - Rumah Kedelai Pak Mien Soya Ayu di Desa Benteng, Ciampea, Bogor. Tempat ini dikenal sebagai pusat produksi dan edukasi pengolahan kedelai untuk berbagai produk olahan berbasis kedelai. 

Alasannya karena harga kedelai impor dinilai lebih terjangkau namun berkualitas, dengan biji yang bersih, bulat, berukuran seragam, dan berwarna kuning. 

Pemilihan bahan baku yang cermat ini menjadi kunci kualitas produk Soy Ayu yang konsisten. 

Dalam pengembangannya, Soy Ayu tak berjalan sendiri. 

IPB University turut mendukung dalam riset dan pengembangan teknologi pangan, termasuk uji higienitas serta analisis kandungan nutrisi. 

Hasilnya, produk Soy Ayu terbukti memiliki 3,3 gram protein per 100 ml, menjadikannya pilihan bernutrisi tinggi.

Keberhasilan ini juga menarik perhatian berbagai pihak. 

Salah satunya adalah mahasiswa Jepang dan Indonesia yang tergabung dalam Program Six University Initiative Japan Indonesia – Service Learning Program (SUIJI-SLP) 2025. 

Mereka datang langsung ke Soy Ayu untuk belajar tentang inovasi produk berbasis kedelai dan peran UMKM dalam pemberdayaan masyarakat. 

Tak sekadar mendengarkan, mereka juga ikut mencoba membuat susu kedelai dalgona dan cookies berbahan tepung kedelai.

Saat ini, produk Soy Ayu telah menyebar di berbagai tempat, antara lain Botani Bakery IPB, Sekolah Vokasi IPB, Fakultas Ekonomi Manajemen IPB, Cafe Lounge IPB, Universitas Kesatuan, Universitas Ibnu Khaldun, Mall Budiman Padang Yasmin Bogor, STIP Bogor, Dakara Mart, Hotel Salak Heritage Bogor, dan Hotel RinRin Kota Bogor


(Sherly Puja Tania/Sekolah Vokasi IPB)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved