Info UMKM Bogor

Sulap Hobi Jadi Cuan, Single Mother di Bogor Ini Bisa Raup Pundi Rupiah dari Produk Rajutan

Sarinawati Handcraft menawarkan berbagai produk berbasis tali kur dan macrame, seperti tas, dompet, gantungan kunci, konektor masker, dan lainnya.

Editor: Tsaniyah Faidah
Instagram/@sarinawati.handcraft
UMKM BOGOR - Sarinawati Handcraft menghadirkan tas rajut handmade dengan desain elegan dan klasik. Dibuat dengan bahan berkualitas, tas ini tidak hanya stylish tetapi juga tahan lama untuk penggunaan jangka panjang. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Di balik setiap usaha kecil, selalu ada cerita yang lebih dari sekadar angka penjualan.

Begitu pula dengan Sarinawati Handcraft, UMKM kerajinan tangan yang lahir bukan hanya dari kecintaan terhadap seni merajut, tetapi juga dari perjuangan seorang single mother dalam membesarkan kedua anaknya.

Sarinawati, warga Bogor yang menjadi pendiri bisnis ini, sebenarnya sudah lama memiliki keahlian dalam merajut

Namun, dorongan untuk menjadikannya sebagai sumber penghasilan baru muncul ketika ia harus berjuang sendiri menghidupi keluarga.

“Sayang kalau keahlian ini tidak diteruskan, apalagi produk kerajinan tangan itu awet dan punya nilai seni tinggi,” ujar Sarinawati.

Dari situ, pada September 2020, Sarinawati Handcraft resmi berdiri.

Saat ini, Sarinawati Handcraft menawarkan berbagai produk berbasis tali kur dan macrame, seperti tas, dompet, gantungan kunci, gantungan pot, konektor masker, dan sabuk macrame.

Dari sekian banyak produk, tas tali kur menjadi yang paling diminati.

UMKM BOGOR - Tas rajut dari Sarinawati Handcraft, bisnis kerajinan tangan yang berdiri sejak September 2020. Dibuat dengan tali kur berkualitas tinggi, tas ini memiliki desain unik, tahan lama, dan tersedia dalam berbagai warna serta model sesuai permintaan pelanggan.
UMKM BOGOR - Tas rajut dari Sarinawati Handcraft, bisnis kerajinan tangan yang berdiri sejak September 2020. Dibuat dengan tali kur berkualitas tinggi, tas ini memiliki desain unik, tahan lama, dan tersedia dalam berbagai warna serta model sesuai permintaan pelanggan. (Sherly Puja Tania/Sekolah Vokasi IPB)

“Tas ini banyak disukai karena motifnya unik, dan kami juga memastikan bahan yang digunakan berkualitas, tidak mudah melar dan aksesorisnya tidak cepat berkarat,” jelas Sarinawati.

Selain produk standar, Sarinawati Handcraft juga menerima custom order. Pelanggan bisa memesan desain sesuai keinginan, baik dari segi warna, ukuran, maupun motif.

Meski sudah berjalan lebih dari tiga tahun, Sarinawati mengakui bahwa perjalanan bisnisnya masih penuh tantangan. Salah satu yang paling besar adalah pemasaran.

“Banyak yang suka tasnya, tapi kadang ingin harga yang lebih murah. Di online shop juga persaingan harga sangat ketat,” katanya.

Dari segi omzet, Sarinawati Handcraft mengalami ketidakstabilan yang cukup besar.

Kadang dalam satu bulan, Sarinawati tidak mendapatkan pemasukan sama sekali.

Namun, ada pula bulan-bulan tertentu yang menghasilkan omzet, meski tidak besar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved