Terungkap Cara Licik Oknum TNI AL Tutupi Kematian Wartawati Juwita, Hapus Jejak Hingga Rekayasa TKP

Cara licik yang digunakan oknum TNI AL bernama Jumran untuk menutupi kematian wartawati Juwita di Banjarbaru terungkap.

Editor: Naufal Fauzy
Banjarmasinpost.co.id/Stanislaussene
OKNUM TNI BUNUH JUWITA - Cara licik yang digunakan oknum TNI AL bernama Jumran untuk menutupi kematian wartawati Juwita di Banjarbaru terungkap. 

Kuasa hukum keluarga korban, Dedi Sugianto, menyatakan bahwa tindakan Jumran dapat dikategorikan sebagai pembunuhan berencana.

"Dari gelar rekonstruksi ini, kita sudah mendapatkan gambaran bagaimana tersangka merencanakan perbuatannya," ucapnya.

Hasil pemeriksaan tim forensik menunjukkan adanya cairan sperma pada jasad Juwita, yang diduga mengalami kekerasan seksual sebelum dibunuh.

Kuasa hukum keluarga, M. Pazri, meminta penyidik untuk melakukan tes DNA terhadap Jumran.

"Sperma tersebut diketahui memiliki volume yang besar, sehingga kami meminta tes DNA untuk memastikan asal-usulnya," ungkapnya.

Sayangnya, fasilitas tes DNA tidak tersedia di Kalimantan Selatan, sehingga harus dilakukan di Surabaya atau Jakarta.

Kakak ipar korban juga melaporkan adanya tanda kekerasan pada kemaluan Juwita.

Juwita dan Jumran saling mengenal melalui media sosial pada September 2024, dengan komunikasi yang semakin intens pada Desember 2024.

Jumran diduga melecehkan korban sebanyak dua kali, termasuk insiden di hotel pada akhir Desember 2024.

Korban sempat menceritakan perbuatan Jumran kepada kakak iparnya dan merekam tindakan tersebut sebagai bukti.

"Korban menunjukkan bukti video pendek dan beberapa foto yang menunjukkan ketakutannya," kata Pazri.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Skenario Jumran Tutupi Kematian Juwita, Korban Dicekik hingga Tewas di Mobil dan Jasad Dibuang

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved