PILUNYA Momen Orangtua Lakukan Ritual Cari Bayi Hilang di Sungai 3 Hari, Kondisi TKP Disorot Netizen

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pencarian bayi usia enam bulan yang hilang setelah mobil yang ditumpanginya terjun ke sungai masih dilakukan oleh pihak keluarga.

Ayah dan ibu sang bayi bernama Aycel, yakni Rio Andre Pragoeshta (25) dan Devi Mega Agustina (24) bahkan terus mendatangi TKP kecelakaan yang berada di Desa Aek Nabara Tonga, Kecamatan Aek Nabara Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara.

Rio dan Devi tampaknya masih berharap bayinya itu bisa ditemukan.

Terlebih bayi Aycel sudah hilang selama empat hari.

Diwartakan sebelumnya, Aycel hilang misterius setelah diduga terlempar keluar mobil saat kecelakaan tunggal pada Minggu (6/4/2025) sekira pukul 23.30 Wib.

Dalam kecelakaan tersebut, orang tua Aycel dinyatakan selamat.

Namun hingga kini keberadaan Aycel masih jadi misteri.

Terkait kronologi kecelakaan tunggal tersebut, Sekretaris BPBD Padang Lawas Irsan Soleh Lubis mengurai fakta.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan youtube tv one news, Irsan menceritakan detik-detik mobil yang ditumpangi Aycel sekeluarga mengalami kecelakaan.

Awalnya mobil Hiace berpenumpang 18 orang itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kota Padangsidimpuan.

Bus tersebut mengebut di wilayah Aek Nabara Tonga lantaran mengejar keberangkatan pesawat menuju ke Pekanbaru.

Akibat kebut-kebutan, mobil itu mengalami kecelakaan tunggal yakni terjun bebas ke sungai.

"Sekitar pukul 00.55 Wib di situ terjadi kejadian kecelakaan di mana tersebut masuk ke jurang atau kawasan sungai antara dua jembatan. Pada saat kejadian semua penumpang bahkan sopir mengalami luka-luka," ungkap Irsan Soleh Lubis, dilansir pada Kamis (10/4/2025).

Pada saat mobil kecelakaan, Irsan menyebut kondisi aliran sungai sedang deras.

Karenanya, Irsan menduga bayi tersebut hanyut terbawa arus.

"Bayi yang berumur sekitar enam bulan, pada saat kejadian mungkin lepas dari gendongan ibunya, pada saat kebetulan kejadian, aliran sungai di bawah jembatan agak lumayan tinggi, sehingga pada saat mereka sadar, bayi sudah tidak dalam gendongan mereka, rupanya anak bayi itu hanyut terbawa arus aliran sungai," pungkas Irsan Soleh Lubis.

Baca juga: MISTERI Bayi 6 Bulan Hilang Usai Mobilnya Terjun ke Sungai, Kondisi Orangtua Korban Kini Memilukan

Pencarian bayi Aycel

Empat hari pasca-kejadian, keluarga, aparat beserta TNI dan warga sekitar masih melakukan pencarian di sekitar TKP.

Ayah dan ibu Aycel serta keluarga besarnya pun turut dalam pencarian.

Sempat pingsan dan lesu, Rio dan Devi tampak berusaha tegas mencari bayinya.

Terlihat di video yang direkam warga, Rio dan Devi bak melakukan ritual di lokasi kejadian.

Rio menyirami sungai dengan air di dalam botol yang dibawanya.

Sementara Devi serius mengamati kondisi sungai dan sekitarnya guna mencari keberadaan sang bayi.

Tak cuma di lokasi kejadian saat mobil terjun ke sungai, keluarga besar juga menyusuri aliran sungai di wilayah tersebut.

Dalam video yang direkam keluarga, tampak kerabat korban membantu proses pencarian.

Keluarga bayi Aycel pun berteriak seraya memanggil sang bayi yang hilang berhari-hari itu.

"Aycel Xaviera Pragosta, pulang lah kita nak, janganlah diumpetin," ujar keluarga korban.

"Sampai ke sini kami nyarinya nak," kata keluarga seraya menangis.

Tak hanya itu, tante korban di media sosial juga mengurai kepiluannya atas kejadian yang dialami sang ponakan.

Zezee tante korban membagikan foto dan kenangan terakhirnya bersama bayi Aycel.

Dalam video terlihat Zezee kerap menghabiskan waktu bersama bayi Aycel.

"Adek di mana adek sayangg, udah datang kk dek kenapa belum ketemu juga adek, udah ikhlas nya kami semua dek, pulang lah dek, kedinginan adek kan sayang pulang ya dek, kami semua nyariin adek pulang ya adek aycel sayang, mohon do’anya ya semuanya supaya aycel ditemukan," ungkap Zezee.

Sementara itu, netizen tampak menyoroti kondisi TKP yakni di sungai Desa Aek Nabara Tonga.

Khalayak meminta keluarga mencari ke area bawah sungai yang tertutup lumpur.

Sebab beberapa netizen mengaku seperti melihat penampakan bayi tertutup lumpur di bawah sungai.

"Semoga cepat ketemu ya Allah, sakit hati aku anak 6 bulan hilang di sungai,"

"Apa cuma aku aja yg liat kaya bayi di bawah jembatan,"

"Coba itu liat di bawah jembatan kaya bayi tertutup lumpur posisi terlentang,"

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t