"Maunya Kepilih Doang" Bocah SMP Ini Berani Nasihati Gubernur, Reaksi Dedi Mulyadi Tak Disangka
Seorang bocah SMP di kawasan Puncak Cianjur beraninya menasihati Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang bocah SMP di kawasan Puncak Cianjur beraninya menasihati Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Bocah itu diketahui bernama Rizki, kelas 2 SMP asal Desa Ciputri, Kabupaten Cianjur.
Nasihat keras yang disampaikan bocah SMP ini pun secara langsung disampaikan ketika Kang Dedi Mulyadi (KDM) bersalaman dengan Rizki.
Saat itu memang KDM sedang melintas menggunakan kendaraan mobilnya.
Banyak warga termasuk anak-anak SMP yang mengerumuni untuk berebut salaman.
Baca juga: "Semua Serba Dipegangin" Dedi Mulyadi Sindir Kelakuan Manja Pejabat, Ungkap Dampak Buruknya Kelak
Termasuk salah satunya adalah bocah gempal pemberani yang bernama Rizki tersebut.
"Saya doakan bapak yang sehat, rezekinya lancar, adil ke rakyat," ucap bocah bernama Rizki tersebut sambil bersalaman dengan Dedi Mulyadi dikutip dari KDM Channel, Rabu (16/4/2025).
"Harus setia ke rakyat, harus ngebantu rakyat, jangan maunya kepilih doang, harus turun ke rakyat," sambung Rizki.
Dedi pun merespons ucapan Rizki itu dengan semangat sambil mengulangi ucapan Rizki.
"Jadi saya teh gubernur harus turun ke rakyat ?," timpal Dedi Mulyadi saat bersalaman dengan bocah Rizki tersebut.
Dalam obrolan yang terjadi antara KDM dan Rizki terungkap bahwa bocah SMP ini adalah anak seorang ayah yang pengangguran.
Baca juga: SOSOK Wanita Nekat Datangi Dedi Mulyadi di Bogor, Berani Terobos Penjagaan, Pakai Kalung Mistis
Sementara ibunya sudah pisah dan menikah lagi.
Untuk keperluan sehari-hari, Rizki menjadi juru parkir.
Kemudian, Rizki diajak Dedi Mulyadi untuk masuk ke dalam mobilnya.
Sambil bercanda, Dedi Mulyadi menyebut bahwa Rizki akan diculik dan akan dijadikan tumbal longsor Puncak.
"Kamu diculik ini, gak takut ?," tanya Dedi sambil bercanda.
"Jangan takut kalau jadi laki-laki mah, harus berani," timpal Rizki dengan wajah polosnya.
Baca juga: Alasan Warga Puncak Bogor Kesal dengan WNA Yaman, Dedi Mulyadi Sampai Turun Tangan
Bahkan Rizki juga mengaku tidak akan meminta uang ke Dedi Mulyadi.
"Gak boleh minta uang, gak boleh, pamali kata kyai, mau ngasih syukur, mau gak ngasih biarin aja," kata Rizki.
Lantas, KDM pun bertanya soal keikhlasannya Rizki.
Sampai akhirnya KDM kemudian memberi Rizki uang hanya Rp 2.000.
"Iklas gak kamu ?, nih saya kasih," kata KDM.
"Hatur nuhun bapak, wakasiron," respons Rizki saat menerima uang selembar Rp 2000.
Baca juga: Pohon Hutan Lindung di Sukamantri Bogor Ditebang, TNGHS Klarifikasi, Dedi Mulyadi Mau Cek Sendiri
Lantas Dedi kembali bertanya, apakah uang Rp 2000 itu bermanfaat untuknya.
"Manfaat buat jajan mah, buat beli cilok, cilok Rp 2000 dapet tiga biji. Hidup harus beryukur," jawab Rizki.
Namun pada akhirnya, Dedi Mulyadi memberi Rizki kejutan berupa bantuan uang Rp 2,5 Juta untuk membeli kambing betina dan dia diminta untuk merawat kambing tersebut dan Rizki menyanggupinya.
Tidak hanya itu, Dedi juga memberi Rizki sejumlah uang lainnya untuk biaya membangun kandang kambing.
"Nanti habis markir, ngarit, kan banyak rumput di sini. Nih buat beli kambing betina Rp 2,5 Juta. Ini buat bikin kandangnya," ucap KDM.
"Hatur nuhun bapak Dedi Mulyadi," timpak Rizki.
Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Isi Surat Cinta Dedi Mulyadi yang Diabaikan Kokom, Kini Bertemu Setelah 35 Tahun, Rupanya Sama Nasib |
![]() |
---|
Tindakan Ayah Mabuk di Kendal Berakhir Tragis, Akhiri Hidup Setelah Sekap Anak Kandung |
![]() |
---|
Nasib 2 Bocah SD yang Pungut Makanan Sisa Pejabat dari Acara HUT RI, Dapat Rezeki Nomplok Usai Viral |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Murka Ada Balita Tewas Akibat Cacingan, Kisahnya Miris: Ibunya ODGJ, Ayahnya TBC |
![]() |
---|
Analisa Mengejutkan Dokter Soal Balita Meninggal Karena Tubuh Jadi Sarang Cacing, KDM Bereaksi Tegas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.