Trauma Penyiksaan, Mantan Pemain Sirkus Lebih Takut Bos Taman Safari Daripada Macan : Ada Bekingnya

TRAUMA Penyiksaan, Mantan Pemain Sirkus Lebih Takut Pada Bos Taman Safari Indonesia Daripada Macan : Ada Bekingnya

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Tribunnews.com Alfarizy/Youtube Forum Keadilan TV
PENYIKSAAN PEMAIN SIRKUS - Mantan Pemain Sirkus Lebih Takut Bos Taman Safari Daripada Macan 

"Ke Mabes Polri, tahun 1997. saya bilang saya ini mau melaporkan terus saya dibawa ke kantor itu katanya mau di-BAP. Terus katanya maaf ya ini kasusnya sudah kadaluwarsa," kata Vivi.

Ia meyakini tiga bos Taman Safari Indonesia ini bukanlah sosok sembarangan.

"Soalnya mereka tuh kayaknya kuat banget, sulit kita untuk nuntut mereka. Pasti ya ada bekingnya," kata Vivi dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Forum Keadilan TV.

Gagal lewat jalur hukum, 11 mantan pemain sirkus OCI kata Vivi, sempat mengajukan upaya kekeluargaan

"Tadinya. tapi tidak ada respon sama sekali, kayaknya mereka menganggap kami ecek-ecek. Dianggap sepele kami tuh," kata Vivi.

Baca juga: MISTERI Lokasi Kuburan 2 Pemain Sirkus Taman Safari, Ada yang Lumpuh Akibat Jatuh Depan Pejabat

Ia bahkan sampai mengaku lebih takut pada bos Taman Safari Indonesia dibanding macan.

Vivi bercerita pernah disuruh tidur di kandang macan selama tiga hari karena berinteraksi dengan penggemar sirkus saat show.

Atas tindak kekerasan tersebut, Vivi juga mengaku sangat emosi.

"Saya sebenarnya pengen ketemu, kalau bisa (pukul), kalau bisa gak ada pelanggaranannya pengen apa yang disiksa ke saya dilakuin ke mereka," kata Vivi.

Kuasa hukumnya, Muhammad Sholeh berpendapat bahwa tiga bos Taman Safari Indonesia ini memang memiliki beking sangat kuat.

Baca juga: Kisah Butet 2 Bulan Dirantai Bos Taman Safari karena Hamil, Anak Diambil, Dilatih Jadi Pemain Sirkus

"Jangankan saya, mereka saja (korban) mengakui Taman Safari ini bekingnya kuat. Ndak usah kita, kita ini orang berpendidikan, mereka inikan gak sekolah meyakini bahwa Taman Safari punya beking. Makanya rekomendasi 97 pun tidak jalan, bahkan disuruh damai," katanya.

Kini demi mendapat keadilan Sholeh mengatakan bahwa negara sudah sepatutnya bisa memberi sanksi pada bos Taman Safari Indonesia.

"Maka waktunya kita bukan lagi percaya dengan omongan bahwa ada beking, sudah waktunya kita buktikan negara ini menang melawan Taman Safari atau tidak. Kalau swasta terus negara takut, ya bubar saja negara. Apa sekuat itu mereka ?" kata Sholeh.

Founder Oriental Circus Indonesia (OCI) sekaligus Komisaris Taman Safari Indonesia, Tony Sumampau membantah tentang adanya penyiksaan terhadap pemain sirkus.

"Kalau benar disetrum, mau pakai setrum apa? Kalau setrum rumah itu nempel, enggak bisa lepas. Orang yang (nyetrum) juga bisa kena. Ini kan cuma sensasi aja," kata Tony dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Baca juga: SOSOK Bos Taman Safari Diduga Siksa Pemain Sirkus Terkuak, Korban Sindir Soal Bekingan: Kuat Banget

Ia menekankan bahwa cerita tentang penyiksaan pemain sirkus adalah bohong.

"Kalau disetrum beneran, bisa meninggal orangnya. Jadi ya jelas itu bohong," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6w

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved