RESPON Bos OCI Soal Isu Tak Kasih Gaji & Siksa Pemain Sirkus Mengejutkan, Korban Bongkar Fakta Baru
Klarifikasi dari bos OCI soal tak kasih gaji para pemain sirkus di tahun 1980-an mengejutkan. Para korban yakni mantan pemain sirkus mengurai fakta.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Ia mengaku baru dapat uang dari hasilnya bermain sirkus ketika usia remaja.
"Makan kita nasi bungkus, dua bungkus untuk tiga orang. Pokoknya tidak manusiawi sekali. Sampai remaja, saya baru dapat uang Rp5 ribu per orang, katanya itu uang sabun, kita tidak dapat apa-apa. Cuma dapat baju sekali saat natal," ujar Magdalena.
Lebih lanjut, Magdalena Yuli juga membongkar fakta baru terkait dengan awal mula dirinya bergabung di OCI.
Ternyata awalnya Magdalena diambil paksa dari orang tuanya saat usia lima tahun.
Kala itu Magdalena mengaku dijemput oleh orang tua Toni Sumampau, Hadi.
"Usia saya saat itu lima tahun, kakak saya umur sekitar delapan atau sembilan tahun. Saat itu saya diambil oleh pak Hadi. Pak Hadi itu orang tua Jansen Manansang, Frans Manansang, Toni Sumampau, pemilik Oriental Circus itu," pungkas Magdalena Yuli.
Mulanya Magdalena dan kakaknya bingung karena mendadak dijemput paksa oleh Hadi.
Magdalena masih ingat betul saat sang ibu mencegahnya untuk dibawa oleh Hadi pakai mobil.
Namun karena tak berdaya, Magdalena dan kakaknya pun tetap dibawa oleh Hadi ke kediamannya dan bertemu dengan tiga anaknya, Jansen Manansang, Frans Manansang, dan Toni Sumampau.
"Kami diambil aja sama pak Hadi, entah ada perjanjian apa sama orang tua kami. Tapi mama tidak mengizinkan, terus memeluki kami untuk tidak dibawa, tapi kami diseret aja sama Pak Hadi, dimasukkan ke mobil pak Hadi. Lalu kami dibawa ke sebuah rumah, basecamp pak Hadi dan anak-anaknya tuh tiga macan itu," imbuh Magdalena.
Tiba di rumah Hadi, Magdalena terkejut karena di sana sudah banyak anak-anak.
Termasuk di antaranya adalah Butet, mantan pemain sirkus yang juga kini memviralkan kisah penyiksaannya.
Setelah tinggal di rumah Hadi, Magdalena mengaku setiap hari dilatih untuk bermain sirkus.
"Kami dilatih (sirkus) beberapa minggu kemudian kami dibawa ke Oriental Circus, kami mulai dilatih untuk melakukan pertunjukkan," ujar Magdalena.
Seiring berjalannya waktu, Magdalena jadi tahu sebuah fakta mengejutkan soal alasannya dijemput paksa Hadi.
| Teknisi Wifi Tersengat Listrik saat Pasang Tiang di Sukajaya Bogor, 1 Orang Tewas dan Tiga Luka-luka |
|
|---|
| Kepergok Curi Kendaraan Milik Kuli, Maling Motor di Cibungbulang Bogor Diamuk Massa |
|
|---|
| Curhat Pilu Korban Ledakan SMAN 72, Cita-citanya Terancam Kandas Karena Luka: Jangan Tinggalin Apis |
|
|---|
| Cerita Teman Sekelas Bantah Bully Pelaku Ledakan SMAN 72, FN Dulunya Ceria Tapi Berubah Sejak 2024 |
|
|---|
| Isi Buku Harian Pelaku Ledakan di SMAN 72 Mengejutkan, Sikap FN Berubah Setelah Insiden di Kelas 11 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/toni-sumampau-magdalena.jpg)