JANGGAL Pengakuan Mulyana Soal Alasan Mutilasi Pacar Karena Hamil, Hasil Autopsi Korban Mengejutkan
Pengakuan pemuda bernama Mulyana yang membunuh dan memutilasi pacarnya karena hamil disebut janggal. Hasil autopsi korban bongkar fakta sebenarnya.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pengakuan Mulyana, pemuda asal Serang, Banten yang jadi tersangka pembunuhan sang pacar, SA disebut janggal.
Sebab dalam ceritanya kepada penyidik, pemuda 23 tahun itu mengaku nekat menghabisi nyawa sang pacar karena pacarnya itu hamil.
Ogah tanggung jawab, Mulyana akhirnya tega membunuh lalu memutilasi SA.
Namun pengakuan Mulyana itu dibantah keras oleh keluarga korban.
Keluarga SA membantah bahwa korban tengah berbadan dua saat dibunuh Mulyana.
Terkait dengan perbedaan pengakuan dari pelaku dan keluarga korban, sebuah fakta mengejutkan terkuak.
Dokter ahli forensik membongkar hasil autopsi jasad korban mutilasi Mulyana.
Dari fakta hasil autopsi itulah terkuak fakta soal apakah SA hamil atau tidak saat dibunuh.
Untuk diketahui, Mulyana telah mengakui semua perbuatannya yakni membunuh dan memutilasi jasad SA pada Minggu (13/4/2025).
"Benar (membunuh pacar). 2 sampai 3 tahun (pacaran)," ungkap Mulyana menjawab pertanyaan penyidik, dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan youtube tv one news, Selasa (22/4/2025).
Adapun perihal alasannya membunuh sang kekasih, Mulyana mengurai alasan.
Bahwa ia gusar karena dipojokkan oleh SA atas kehamilannya.
"Korban memojokkan saya dan minta pertanggungjawaban saya atas kehamilannya," sambungnya.
Bantahan keluarga korban
Atas pengakuan tersangka yang menyebut SA hamil, keluarga korban meresponnya.
Paman korban, Jama'in membantah dengan keras bahwa sang keponakan berbadan dua.
| Jawaban Hamish Daud Soal Isu Sabrina Hamil, Dapat Dukungan dari Raisa: Pengen Jadi Bapak yang Baik |
|
|---|
| Sisi Gelap Kolong Jembatan MA Salmun Bogor, Sempat Jadi Tempat Esek-esek Hingga Minta Nomor Togel |
|
|---|
| Kisah Teror di Bogor Tahun 1950-an, Rumah Warga Dijarah dan Dibakar, Situasi Mencekam |
|
|---|
| Penampilan Perdana Ammar Zoni di Sidang Kasus Peredaran Narkoba, Ucap Gombalan Untuk Dokter Kamelia |
|
|---|
| Aniaya Korbannya Hingga Tewas, Pembunuh Pria di Bojonggede Bogor Konsumsi Obat-obatan Terlarang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/mulyana-bunuh-pacarnya-di-serangg.jpg)