JANGGAL Pengakuan Mulyana Soal Alasan Mutilasi Pacar Karena Hamil, Hasil Autopsi Korban Mengejutkan
Pengakuan pemuda bernama Mulyana yang membunuh dan memutilasi pacarnya karena hamil disebut janggal. Hasil autopsi korban bongkar fakta sebenarnya.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Diungkap Jama'in, ia tidak percaya jika SA hamil karena selama ini korban dikenal sosok yang baik.
"Menurut saya (korban) anak baik-baik, enggak aneh-aneh, tahu persis, (korban) rajin," pungkas Jama'in sembari menangis.
Setali tiga uang dengan Jama'in, sepupu korban juga mengurai hal serupa.
Sepupu korban, Rukiyah tak yakin jika SA tengah mengandung.
Sebab kata Rukiyah, korban sudah lama tidak bertemu dengan pelaku meskipun berstatus pacaran.
"Pembunuhan alasannya karena hamil, saya sebagai keluarga tidak terima. Korban tuh baru ketemu sama si cowok baru satu kali ini. Udah lama enggak ketemu-ketemu kan," imbuh Rukiyah.
Lagipula diungkap Rukiyah, korban selalu bersama dengannya tiap kali pergi ke suatu tempat ataupun bertemu pelaku.
Selama ini diketahui Rukiyah, korban kerap di rumah saja tidak ke mana-mana.
"Korban itu rajin ngaji, baik, enggak pernah ke mana-mana. Selalu di rumah. Ke mana-mana sama saya juga," ujar Rukiyah.
Namun memang kata Rukiyah, sempat ada pesan aneh yang diucap korban sebelum meninggal dunia.
Yakni korban ragu apakah bisa merayakan lebaran Idul Fitri 2025 atau tidak.
"Bulan puasa juga dia masih main kan. Dia bilang kayak gini 'lebaran bisa ikut idul fitri enggak ya'," ucap Rukiyah.
Atas perbuatan pelaku, keluarga minta agar Mulyana dihukum berat.
"Sesuai aturan hukum yang berlaku, mohon dihukum seadil-adilnya. Kami tidak terima, mohon dihukum seberat-beratnya, kalau bisa nyawa bayar nyawa lah," pinta Jama'in.
Hasil autopsi
Ada perbedaan antaran pengakuan pelaku dan asumsi keluarga korban, soal kehamilan SA akhirnya terkuak melalui hasil autopsi.
| Jawaban Hamish Daud Soal Isu Sabrina Hamil, Dapat Dukungan dari Raisa: Pengen Jadi Bapak yang Baik |
|
|---|
| Sisi Gelap Kolong Jembatan MA Salmun Bogor, Sempat Jadi Tempat Esek-esek Hingga Minta Nomor Togel |
|
|---|
| Kisah Teror di Bogor Tahun 1950-an, Rumah Warga Dijarah dan Dibakar, Situasi Mencekam |
|
|---|
| Penampilan Perdana Ammar Zoni di Sidang Kasus Peredaran Narkoba, Ucap Gombalan Untuk Dokter Kamelia |
|
|---|
| Aniaya Korbannya Hingga Tewas, Pembunuh Pria di Bojonggede Bogor Konsumsi Obat-obatan Terlarang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/mulyana-bunuh-pacarnya-di-serangg.jpg)