Pengakuan Sopir Truk Bikin Gempar, Galian Tambang Ilegal Klapanunggal Bogor Seret Nama Koperasi

Aktivitas tambang ilegal di wilayah Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, semakin terang-terangan dilakukan.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Dok tangkapan layar Instagram Bro Ron
PENGAKUAN SOPIR TRUK - Aktivitas tambang ilegal di wilayah Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, semakin terang-terangan dilakukan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aktivitas tambang ilegal di wilayah Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, semakin terang-terangan dilakukan.

Perbuatan yang menimbulkan kerusakan lingkungan itu kini menyeret nama lembaga ekonomi rakyat atau koperasi.

Semua terungkap usai seorang sopir truk tambang ilegal terpaksa memberi pengakuan mengejutkan.

Kepada Ronald A Sinaga, sopir truk tambang ilegal itu membeberkan pihak yang membuat galian tambang.

"Ini dari tambang yang mana bang?," ucap pria yang karib disapa Bro Ron dikutip dari Instagramnya, Kamis (24/4/2025).

"Namanya galian koperasi," jawab sopi truk tambang.

Kemudian politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menanyakan berat beban muatan kendaraan truk tambang ilegal.

"Berapa ton nih? Masa gak tahu bebannya sendiri. Ini Dishub nanya berapa bebannya?," tanya Bro Ron.

Awalnya, sopir truk sempat berkelit, namun karena terus menerus dilontarkan pertanyaan akhirnya dia memberi jawaban.

"Paling sekitar 30 ton pak," jaab sopir truk tambang ilegal.

Bro Ron pun kemudian memperilakan sopir truk tambang ilegal untuk pergi.

"30 ton? Yaudah gapapa gua nanya beban. Noh seragam di belakang," ungkapnya.

Lebih lanjut, Bro Ron menuliskan bahwa salah satu biang keladi penyebab jalan rusak di Klapanunggal Bogor adalah truk kelebihan muatan.

"Ini hanyalah 1 dari banyaknya truck yang berpapasan dengan kami di jalan tambang Kecamatan Klapanunggal," paparnya.

"Ada yang tau gak maksimum beban jalan Kabupaten, Provinsi, dan Nasional?," sambungnya.

"Kalau dengar jawaban supir, sekarang paham yah kenapa banyak jalan rusak," tambah Bro Ron.

Gunung Dibelah

Sementara itu, salah satu aktivitas tambang ilegal yang terang-terangan beroperasi ada di Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapaunggal, Kabupaten Bogor.

Kawasan yang tadinya berupa gunung perlahan rata dengan tanah.

Melihat hal itu, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ronald A Sinaga tak tinggal diam.

Pria yang karib disapa Bro Ron itu menegaskan bakal melakukan investigasi.

"Lihat nih guys, tambang-tambang dikeruk, lihat nih guys," ujarnya dikutip Kamis (17/4/2025).

"Widih Bogor cuy kabupaten Tuh gunung dibelah-belah," sambungnya.

Bro Ron pun menyinggung bahwa sebenarnya Bumi Tegar Beriman merupakan wilayah kaya yang dapat mensejahterakan rakyatnya.

"Kaya sebenarnya kabupaten ini, tapi bukan rakyatnya yang kaya," tegasnya.

Terkait langkah investigasi yang dilakukan, Bro Ron bakal berpegang teguh menjalankan.

Sebab dia sebelumnya sudah meminta izin ke Bupati Bogor, Rudy Susmanto.

Dia melihat hal darurat di Kabupaten Bogor.

Walhasil dia menemui Bupati Bogor, Rudy Susmanto.

Dalam percakapannya, Bro Ron mengaku jarang untuk menanyakan hal krusial.

Namun kali ini situasinya berbeda dan dia meminta agar tambang ilegal harus ditindak.

"Bang, saya tanya pendapat abang nih, saya jarang minta pendapat nih," ujar Bro Ron dikutip TribunnewsBogor.com, Rabu (9/4/2025).

"Mengenai tambang Klapanunggal di gas atau enggak?," sambungnya.

Mendengar pertanyaan Bro Ron, Rudy Susmanto langsung bereaksi.

Secara tegas mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor itu mengatakan bakal menindak pelaku yang terlibat aktifitas tambang ilegal.

"Arahan gubernur sudah jelas, tambang ilegal tertibkan, gas kalau tidak ada izinnya," tegas Rudy.

Rudy pun mengingatkan pentingnya melestarikan alam.

"Jaga alam, maka alam jaga kita," tutur Rudy.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved