GEGER Soal Usulan Gibran Dicopot, Pakar Hukum Ungkap 3 Alasan Pemakzulan Wapres, Singgung Fufufafa

Geger soal usulan pencopotan Gibran Rakabuming yang disarankan oleh Purnawirawan TNI. Pakar hukum ungkap 3 alasan pemakzulan sang wakil presiden.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Youtube channel wakil presiden
USULAN PEMAKZULAN GIBRAN: Tangkapan layar sosok wakil presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, disadur pada Kamis (1/5/2025). Geger soal usulan pencopotan Gibran Rakabuming yang disarankan oleh Purnawirawan TNI. Pakar hukum ungkap 3 alasan pemakzulan sang wakil presiden. 

Alasan pertama adalah terkait dengan akun Fufufafa yang sempat heboh di media sosial.

Seperti diketahui, akun Fufufafa yang sering membagikan cuitan bernada sarkas soal sosok Prabowo santer disebut-sebut milik Gibran Rakabuming.

Diungkap Refly, jika terbukti akun Fufufafa adalah milik Gibran, maka putra sulung Jokowi itu bisa disebut melakukan kebohongan publik.

"Saya melihat ada tiga hal yang bisa jadi potensi, satu, soal yang terkait Fufufafa. Bukannya itu sudah 5-10 tahun yang lalu? tapi hingga hari ini wakil presiden tidak mengakui bahwa itu adalah akun dia. Roy Suryo mengatakan 99,9 persen itu adalah akun Gibran Rakabuming Raka. Maka Gibran bisa dikatakan melakukan kebohongan publik. Tidak perlu dipidanakan, cukup di-impech karena melakukan kebohongan publik," pungkas Refly Harun.

Baca juga: PROFIL Letjen Kunto, Putra Try Sutrisno yang Dicopot Usai Ayah Tandatangi Usulan Pencopotan Gibran

Hal kedua yang bisa dijadikan alasan pencopotan Gibran adalah terkait dengan ijazah SMA.

Refly menyinggung perihal kebenaran dari isu Gibran tidak lulus sekolah setingkat SMK di luar negeri.

Karenanya beberapa waktu ke belakang, di media sosial banyak juga bahasan soal latar belakang pendidikan Gibran sebagai wakil presiden.

"Yang lain lagi misalnya, orang mulai meributkan mengenai ijazahnya lagi. Misalnya berdiskusi mengenai apakah Gibran pernah punya ijazah SMA atau tidak. Karena faktanya dia tidak pernah tamat SMA di Indonesia. Pergi ke Singapura, pergi juga ke Australia. Maka bisa dilihat tuh dokumen yang dia serahkan itu apa. Awalnya kita percaya dia adalah S2 dari Sydney Universty, tapi ternyata itu setingkat SMK, itu pun konon tidak selesai. Kalau sinyalemen ini benar, maka itu masuk juga ke trial on impechmet karena syarat jadi presiden minimal SMA," kata Refly Harun.

Selanjutnya, Refly menyinggung soal adanya isu miring soal barang terlarang yang dimiliki sang wapres.

"Ketiga, yang bisa membuat ini dipersoalkan, ini pembicaraan under table soal drug. Ini pembicaraan under table jadi jangan dipercaya. Tapi kalau itu benar, ya enggak bisa, itu perbuatan tercela seperti judi dan mabuk-mabukan," ujar Refly.

Perihal isu tersebut, Refly mempertanyakan kesehatan rohani Gibran sebagai wapres.

"Syarat (wakil presiden) mampu secara jasmani dan rohani. Secara jasmani mungkin dia enggak ada masalah, tapi kalau dia dibawa pengaruh yang tadi, kemudian kemampuan riilnya tidak jadi untuk vice president bisa jadi ada kategori secara jasmani, rohani barangkali tidak mampu. Maka jangan heran jika ada pengamat mengatakan Prabowo mulai menyingkirkan Gibran dan Gibran tidak banyak dilibatkan dalam pengambilan keputusan negara," ungkap Refly Harun.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved