SOSOK Hercules, Pemimpin GRIB Jaya yang Diamuk Gatot Nurmantyo, Pernah Dibacok 16 Kali dan Ditembak

Inilah Profil Hercules Rosario de Marshal, Ketua Umum GRIB Jaya yang diamuk Gatot Nurmantyo karena sebut Sutiyoso bau tanah.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Instagram @gribjaya.id
PROFIL HERCULES - Profil Hercules, Ketua Umum Grib Jaya yang ramai ditunjuk-tunjuk oleh Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. 

Statement Hercules itu rupanya membuat Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo murka.

Gatot mengatakan semua anggota TNI berharap bisa pensiun menjadi purnawirawan karena panjang umur dan sukses menjalankan tugasnya.

"Pak Sutiyoso itu bukan langsung bintang 3 lho purnawirawan bukan langsung begitu, mereka berdarah-darah, termasuk saya berdarah di Timor Timor," kata Gatot.

Baca juga: Hercules Ungkit Jasa Ormas Menangkan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Beda Saat Lawan Ridwan Kamil

Gatot juga tak terima ketika Hercules menghina Sutiyoso dengan bahasa mulut bau tanah.

"Satu dia menghina pensiunan Kopassus, hey kau juga menghina presiden saya. Jenderal Prabowo itu Komandan Jenderal Kopassus Pangkostrad presiden saya kau bilang bau-bau tanah, saya juga bau tanah," kata Gatot dengan nada tinggi.

Ia juga menyinggung sosok yang membawa Hercules ke Jakarta.

"Sudah Purnawirawan juga yang bawa kamu ke sini, kok ngomong seenaknya kayak gitu, tidak sopan, sudah raja kau ? kamu itu kan preman memakai pakaian ormas, saya bisa buktikan kalau itu preman," kata Gatot sambil menunjuk-nunjuk ke arah kamera.

Profil Hercules

Sebagai mantan preman sekaligus 'penguasa' Tanah Abang, Hercules pernah ditunjuk oleh PD Pasar Jaya selaku salah satu BUMD milik Pemprov DKI, menjadi tenaga ahli.

Hercules sudah lama absen dari dunia preman setelah divonis delapan bulan atas kasus penguasaan lahan pada Maret 2019 lalu. Ia kemudian memulai peruntungan di dunia bisnis.

Perjalanan hidup Hercules malang melintang di dunia preman hingga menjadi pebisnis sangat panjang.

Sebelum hidup di Jakarta, Hercules tinggal di Timor Timur dan bekerja sebagai tenaga ahli bantuan untuk operasi militer TNI.

Hercules kemudian terbang ke Jakarta untuk menyembuhkan luka di tangannya.

Baca juga: Gatot Nurmantyo Ngamuk Tunjuk-tunjuk Hercules, Tak Terima Sutiyoso Diledek Bau Tanah: Sudah Raja Kau

Saat itu Hercules dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Tangan yang terluka tersebut ternyata harus diamputasi.

Merasa tidak tahan dirawat di RSPAD, Hercules akhirnya kabur dan hidup menjadi gelandangan di Tanah Abang.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved