Ada Salmonella di Menu MBG yang Picu Keracunan Pelajar Kota Bogor, Dedie Rachim Minta SOP Diperketat
Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel sisa makanan MBG yang dimakan pelajar yang keracunan, mengandung bakteri e.coli dan salmonella.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim telah menerima hasil pemeriksaan laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) Kota Bogor dari pemeriksaan sisa makanan kejadiaan dugaan keracunan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel sisa makanan MBG berupa nasi, telur mata sapi, tahu, tumis toge serta beberapa bahan lainnya yang dilakukan selama kurang lebih 4 hari terakhir, hasilnya menunjukkan bahwa beberapa bahan itu ternyata mengandung bakteri e.coli dan salmonella.
"Bakteri e.coli dan salmonella ini didapat dari dua jenis makanan yang disajikan kepada siswa, mengakibatkan lebih dari 200 siswa terdampak," ucap Dedie A Rachim saat dikonfirmasi awak media di Rumah Dinas Wali Kota Bogor, Senin (12/5/2025).
Untuk pemeriksaan tambahan lainnya berupa air dan pemeriksaan langsung kepada tubuh dari siswa yang harus diperiksa lebih dalam, hasilnya belum diketahui.
Dari hasil pemeriksaan pada pelajar yang terdampak, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menegaskan ke depan peristiwa serupa tidak boleh terjadi lagi.
"Kita juga meminta mungkin SOP nya lebih diperketat lagi, dan mungkin juga pengawasan, jadi jangan kemudian dianggap sepele karena ini betul-betul menurut kami ini sesuatu yang sangat serius, mengingat saat terdampak adanya dugaan keracunan makanan, maka Pemerintah kota Bogor harus ikut serta terlibat terutama di penanganan medisnya," tegas Dedie Rachim.
Sehingga, pasca kejadian, Pemkot Bogor mengeluarkan peringatan Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk memastikan penanganan medis di Rumah sakit seluruh kota Bogor ini bisa ditangani oleh APBD Kota Bogor.
"Intinya ini jadi tanggung jawab kita bersama, ke depan harus kita perbaiki dan jangan sampai terjadi lagi, karena ini betul- betul harus menjadi perhatian kita bersama," tutur Dedie Rachim.
Saat ini, lanjut Dedie Rachim, masih ada siswa yang dirawat, namun jumlahnya terus menurun sebab kondisi para pelajar semakin membaik.
Putaran Balik di Jalan Abdullah Bin Nuh Bogor Masih Dibuka, Warga Minta Dishub Tutup Pakai Beton |
![]() |
---|
Kejurkot Bulutangkis Kota Bogor 2025, 20 Klub Bertanding Perebutkan Piala Bergilir Dedie Rachim |
![]() |
---|
Rela Jual Motor, Bripka Agus Prio Bangun Pondok Pesantren untuk Anak Yatim dan Dhuafa di Bogor |
![]() |
---|
Cuaca Buruk Saat Akhir Pekan, Rumah Warga hingga Warung di Bogor Rusak Gegara Angin Ngamuk |
![]() |
---|
Masa Jabatan Direksi PDAM Kota Bogor Berakhir Desember 2025, Harta Rino Tambah Rp 3 M Sejak Menjabat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.