Momen Ono Surono Dicuekin Dedi Mulyadi, Tak Gentar Disebut Mulyono Jilid Dua: Semangat Buzzer

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tampak menyueki atau mendiamkan Wakil Ketua DPRD Jawa Barat fraksi PDIP, Ono Surono.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TikTok
KDM VS ONO - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tampak menyueki atau mendiamkan Wakil Ketua DPRD Jawa Barat fraksi PDIP, Ono Surono. 

"Lebih meprioriotas sekolah khusus pendidikan khusus yang sudah diatur UU sistem pendidikan nansional, perda pendidika Jabar, pergub pendidikan khsusus," jelasnya.

Menanggapi hal itu, Dedi Mulyadi pun tetap santai.

Ia mengatakan programnya itu dilakukan untuk menyelamatkan anak remaja di Jawa Barat.

"Setelah melewati masa sulit menyelamatkan anak remaja di Jabar dari berbagai problem kriminal yang dialaminya melalaui pola pendidikan di barak militer, kini berbagai pihak mulai mengempukbg kembali," kata KDM.

KDM pun tak gentar meski dirinya dibully dengan berbagai sebutan.

"Dengan stigma sebagai gubernur konten, mulyono jilid dua, gubernur pencitraan dan tayangan lain yang sengaja dibuat," kata dia.

"Tujuannya tenryata mereka memperhatikan pada saya sehingga apapun yang saya laliukn mereka komentari," ucap KDM.

Menurut KDM, hal itu banyak disampaikan oleh orang di luar Jawa Barat.

"Banyak warga yang di luar jawa barat kesal sama saya akhirnya tiap hari merhatiin saya, apapun dia buat setiap hari," katanya.

KDM pun menyampaikan terimakasih kepada pihak yang berupaya

Setelah melewati masa sulit menyelamatkan anak remaja di jabar dari berbagai problem kriminal yang dialaminya melalauia pola pendidikan disilid di barak militer, kini berbagai pihak mulai mengempukbg kembali

denbgan stigma sebagai gubernur konten, mulyono jilid dua, gubernur pencitraan dan tayangan lain yang sengaja dibuat. tujuannya tenryata mereka memperhatikan pada saya sehingga apapun yang saya laliukn mereka komentari. 

dan saya menyukainya dan ini dilakukan bukan orang jawa barat, orang luar jawa barat. banyak warga yang di luar jawa barat kesal sama saya akhirnya tiap hari merhatiin saya, apapun dia buat setiap hari.

terimakasih yah telah berupaya mengiring opini publik agar dirinya dibenci warga.

"cinta sysejati tidak pernah bisa oleh berbagai upaya anatara saya dna warga saya untuk saling meyayangi. salamuntuk buzer dimapain berada, tetao semangat," tandasnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved