Ungkap Asal Usul Sebutan Raja Dedi Mulyadi, KDM Bantah Panggil Sekda dan Kadis dengan Nama Patih

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjawab asal usul panggilan Raja yang disematkan pada dirinya.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TikTok @dedimulyadiofficial dan @kialampelukisduaalam
RAJA DEDI MULYADI - Jawab Asal Usul Panggilan Raja Dedi Mulyadi, KDM Bantah Panggil Sekda dan Kadis dengan Sebutan Patih 

"Sekda saya yang pertama bernama Maman Rosamah, tidak pernah dipanggil mahapatih atau patih, kedua bernama Hami Mulyana sudah almarhum, tidak pernah dipanggil itu, ketiga namanya H Fadil Karsomah, juga tidak pernah dipanggil itu," jelas KDM.

Dedi Mulyadi pun memastikan bahwa panggilan patih dan maha patih itu tidak pernah ada.

Baca juga: Masuk Gedung DPRD Jabar, Dedi Mulyadi Ucap Trimakasih Usai Dikritik, Ono Surono Tertawa Saat Disebut

"Tidak tepat. Kemudian para sekda saya tidak pernah menyebut saya raja. Para kepala dinas saya tidak pernah menyebut saya raja, termasuk di Provinsi hari ini," ungkap Dedi Mulyadi.

Dirinya memastikan bahwa tidak ada satupun kepala dinas, yang memanggil dirinya dengan sebutan raja.

"Tidak ada satu pun kepala dinas yang menyebut saya raja, Sekda Jabar tidak menyebut raja sampai hari ini," tegasnya.

Namun Dedi Mulyadi membocorkan ada sosok yang menyebut dirinya raja.

Ia pun akan membawa orang tersebut untuk diwawancara oleh majalah.

"Tapi dari mana sebutan raja pada saya itu berasal? Nanti deh wawancara lagi, nanti sumbernya saya yang bawa, biar dia yang jelasin," pungkasnya.

Sebelumnya, di akun Instagram Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ono Surono, dirinya pernah menyebut Dedi Mulyadi raja.

Ono Surono memposting video Dedi Mulyadi sebelum memasukkan anak nakal ke barak militer.

Saat itu Dedi Mulyadi bertanya pada Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, atau yang akrab disapa Mang Zein.

Baca juga: Nyali Besar Dedi Mulyadi Datang ke DPRD Jabar Usai PDIP Walk Out, Bongkar Usaha Ono untuk Populer

Dalam video itu, Mang Zein menyebut Dedi Mulyadi dengan sebutan Raja.

"Sudah siap anggarannya?," tanya Dedi Mulyadi.

"Siap, raja," kata Saepul Bahri.

Video itu kemudian diposting oleh Ono Surono dan diberi caption bernada sindiran.

"Bila Sang Raja sudah bertitah, maka jadilah itu undang-undang," tulis Ono Surono.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved