Aturan Masuk Sekolah Jam 6 Pagi Dedi Mulyadi Tuai Pro Kontra, Wamendikdasmen Tertawa

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali disorot banyak pihak dan menuai pro kontra.

Kebijakan terbaru Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini adalah soal aturan masuk sekolah jam 06.00 pagi dan jam malam.

"Anak-anakku agar mematuhi jam malam, gak boleh begadang," tulis Dedi Mulyadi di akun media sosialnya sambil memposting surat edaran yang telah dibuat pada 28 Mei 2025 kemarin.

Dalam aturan jam malam ini, anak-anak di Jawa Barat tidak boleh keluar rumah di atas jam 21.00 malam.

Kemudian ada pula aturan waktu masuk sekolah mulai pukul 06.00 WIB.

Ditambah pula aturan siswa sekolah sampai hari Jumat, sehingga Sabtu - Minggu libur.

Dedi menyebut kebijakan ini pernah ia terapkan saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta. 

"Dulu waktu jadi Bupati Purwakarta, saya bupati pertama yang membuat hari belajar sampai hari Jumat, dan jam pelajarannya mulai pukul 06.00 pagi," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

"Tidak apa-apa mulai pukul 06.00, tapi belajarnya kan sampai Jumat," ujar Dedi dikutip dari Kompas.com.

Dedi pun mengajak kepada para bupati dan wali kota agar sekolah-sekolah di Jawa Barat diseragamkan.

Namun aturan baru ini menuai pro kontra.

Ada pihak yang setuju, tapi ada pula sebagian yang tidak setuju.
 
Terpisah, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat tertawa ketika mendengar hal ini ditanyakan wartawan kepadanya.

Hal itu terjadi di sela-sela kesibukannya pada 3 Juni 2025 kemarin.

Atip terkesan enggan mengomentari aturan Gubernur Dedi Mulyadi yang tengah menuai pro kontra tersebut.

Dia malah mengucapkan beberapa patah kata diakhiri tawa sebelum akhirnya pergi.

"Oh itu nanti ya, mau istikharah dulu," ucap Atip dikutip dari Youtube Kompas.com.

Kemudian wartawan yang berbeda mengulangi pertanyaan saat dia hendak menaiki mobilnya.

Atip sempat menyebut kata 'belum.'

Namun dia kembali mengulangi jawaban sebelumnya dengan nada canda kemudian diakhiri tawa.

"Ya belum," kata Atip.

"Ya nanti lah, mau istikharah dulu lah," ungkapnya lanjut tertawa.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t