Momen Prabowo Sapa Dedi Mulyadi Saat Resmikan Kampus Unhan di Bogor, Puji SBY: Kalau Saya Anomali

"Saya dan Pak SBY mempunyai sejarah khusus, kisah bahwa kita pernah satu angkatan waktu masuk taruna," jelasnya.

Namun menurut Prabowo, saat itu SBY lulus lebih dulu dari dirinya.

"Keluarnya beliau tahun 1973, karena almamater waktu itu sangat peduli sama saya, sangat cinta sama saya, saya ditambah pendidikan satu tahun," ucap Prabowo sambil tertawa.

Baca juga: Aksi Bersih-bersih Prabowo Singkirkan Menteri Jokowi, Dimulai dari Erick Thohir dan Sri Mulyani

Menurut Prabowo, saat itu SBY sudah matang dan layak untuk lulus.

Sementara dirinya masih belum layak, sehingga pendidikannya ditambah.

"Karena mungkin demikian hebatnya lembaga pendidikan kita. Mereka bisa lihat kader-kader ini sudah matang, silakan. Ini harus dipoles lagi sedikit," kenang Prabowo.

Prabowo kini bersyukur ia dan SBY sama-sama bisa menjadi Presiden RI.

"Tapi dua-duanya jadi Presiden RI gitu," katanya disambut tepuk tangan.

Namun Prabowo meminta para siswa untuk mencontoh SBY saja, bukan dirinya.

Hal itu karena Prabowo saat sekolah dulu termasuk siswa yang melanggar.

"Tapi para siswa, yang harus kalian contoh Pak SBY ya. Jangan macem-macem kalian. Saya termasuk anomali gitu," katanya sambil tertawa lagi.

Setelah menyampaikan pidato, Prabowo kemudian menyalami satu persatu tamu negara yang hadir.

Prabowo juga menyalami Dedi Mulyadi yang mengenakan pakaian serba putih.

Dedi Mulyadi sempat memberikan hormat pada Prabowo sebelum menjabat tangannya.

Terlihat Prabowo berbisik sekilas pada Dedi Mulyadi sebelum kembali menyalami tamu yang lain.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t