Sosok Nurunnisa Setiawan, Anak Petinggi Gerindra Kabupaten Bogor yang Mendadak Jadi Anggota DPRD

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Nurunnisa Setiawan menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor termuda periode 2024-2029.

Pada saat dilantik bersama 54 anggota DPRD Kabupaten Bogor lainnya, Nurunnisa Setiawan berusia 27 tahun.

lihat foto

Lalu siapakah Nurunnisa Setiawan?

Nurunnisa Setiawan adalah anak dari Bupati Bogor ke-13 sekaligus Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan.

Ia merupakan putri daerah Kabupaten Bogor yang lahir pada 6 Agustus 1997 di wilayah Kecamatan Cisarua.

Wanita asli Sunda tersebut kecil dan besar di Bumi Tegar Beriman, ia bersekolah di SDN 1 Cisarua, SMPN 1 Cisarua dan SMAN 1 Ciawi, kemudian melanjutkan studinya di Fakultas Hukum Universitas Pakuan Bogor.

Setelah menyandang gelar sarjana hukum, Nurunnisa Setiawan tidak langsung memulai karir politiknya.

Ia lebih dulu terjun sebagai pengusaha yang mengelola coffe shop dan sport center di kawasan Puncak Bogor sebelum bergabung dengan Partai Gerindra.

Nurunnisa Setiawan pun mengaku tak pernah terpikirikan sebelumnya akan terjun ke panggung politik dan mampu meraup 26.000 suara pada kontestasi perdananya.

"Waktu itu saya mencalonkan diri mepet-mepet kan karena saya lagi usaha di Bromelia, akhirnya ditawarkan untuk mencalonkan diri yang awalnya saya kan tidak dari awal di situ ya, maksudnya nggak dari awal terjun politik walaupun istilahnya orang tua saya berprofesi pada saat itu seorang pejabat publik," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.

Dinobatkan sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor termuda, menjadi tantangan tersendiri bagi Nurunnisa Setiawan.

Baca juga: Mengenal Nurunnisa Setiawan Anak Eks Bupati Bogor yang Lolos Jadi Wakil Rakyat, Ini Sepak Terjangnya

Nurunisa Setiawan mengaku ada rasa bangga tersendiri dengan penobatan tersebut karena menilainya sebagai sebuah prestasi.

Namun menurutnya ada tanggungjawab besar di pundaknya yang harus dipertanggungjawabkan di balik penyematan status tersebut.

"Sebetulnya dalam menjalannya kan harap-harap cemas, karena kami kan termuda biasanya kan yang muda itu gegabah jiwanya masih apa ya belum matang lah gitu tapi kita harus matang dituntut harus bijak dituntut harus matang," katanya.

Baca juga: Foto Nurunnisa Setiawan Masih Mejang Saat Masa Tenang Kampanye, Petugas Terhalang One Way Puncak