Teka-teki Hilangnya Pemancing di Puncak Bogor, Tim SAR Sebut Ada 2 Kemungkinan yang Bisa Terjadi
Pencarian terhadap Oden Sumantri yang hilang akibat bencana tanah longsor yang terjadi di kawasan Puncak Bogor terus dilakukan
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Naufal Fauzy
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGEMENDUNG - Pencarian terhadap Oden Sumantri yang hilang akibat bencana tanah longsor yang terjadi di kawasan Puncak Bogor terus dilakukan.
Keberadaannya pun menjadi teka-teki hingga kini karena Tim SAR gabungan belum mendapatkan tanda-tanda apapun.
Kasi Ops Kantor SAR Jakarta, Akhmad Rizkiansyah mengatakan, terdapat dua kemungkinan hal yang dialami korban.
Kemungkinan pertama, korban masih tertimbun di bawah material longsor sejak dinyatakan hilang pada Sabtu (5/7/2025).
Sedangkan kemungkinan kedua, korban hanyut terbawa arus sungai karena titik longsor berada dengan dengan aliran air.
"Kemungkinan terbawa hanyut ada, karena dari sisi tempat kejadian itu sangat dekat sekali dengan sungai dan pada saat kejadian arus atau debit sungainya airnya sangat tinggi sekali," ujarnya, Selasa (8/7/2025).
Sementara itu, Tim SAR gabungan pun terus berupaya mencari korban yang berprofesi sebagai sopir di Kemendagri tersebut.
Akhmad Rizkiansyah mengatakan, Tim SAR gabungan dibagi ke dalam dua regu atau search and rescue unit (SRU) untuk memaksimalkan proses pencarian.
"Untuk SRU pertama proses pembersihan atau pencarian di lokasi longsor, kemudian SRU kedua kami melakukan penyisiran di sekitaran sungai," katanya.
Sebelumnya diberitakan, satu orang dinyatakan hilang akibat bencana alam yang terjadi di kawasan Puncak Bogor pada Sabtu (5/7/2025).
Adapun korban hilang yakni diketahui bernama Oden Sumantri (47), warga Kampung Kelapa RT 4/4, Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Oden Sumantri dinyatakan hilang saat sedang memancing di sebuah pemancingan di wilayah Kampung Ciletuh, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Kabid Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.
Pada saat korban sedang asyik memancing, kata dia, tiba-tiba tebingan kolam ikan belakang mengalami longsor.
Tebingan Setinggi 8 Meter di Caringin Kabupaten Bogor Longsor, Akses Warga Terputus |
![]() |
---|
Ngeri! Tebing Setinggi 15 Meter di Sukaresmi Kota Bogor Longsor, 3 Rumah Warga Terancam Ambruk |
![]() |
---|
PNS DLH Kota Bogor Tewas di TPA Galuga, DPRD Minta Pemkot Perbaiki Sistem Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
Longsor Sampah Kota Bogor di TPA Galuga Rugikan Warga Kabupaten Bogor, Sampai Gagal Panen |
![]() |
---|
Curhat Warga Soal Imbas Longsor Sampah di TPA Galuga, Mendadak Alami Gagal Panen di Perkebunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.